Tanah Bumbu, FENOMENA.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanah Bumbu eksekusi terpidana kasus korupsi proyek pengadaan kursi tunggu Pemkab Tanah Bumbu, eks Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Rooswandi Salem, Senin (29/8/2022).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanah Bumbu, I Wayan Wiradharma melalui Kasi Intelejen, Rizki Purbo didampingi Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus), Wendra Setiawan mengungkapkan eksekusi badan dilakukan berdasarkan putusan kasasi dengan nomor 3062K/ Pid.Sus/ 2022 tanggal 30 Juni 2022 dimana isi putusan kasasi tidak dapat menerima/menolak permohonan kasasi dari terpidana Rooswandi Salem.
“Karena permohonan kasasi dari terpidana ditolak maka kembali pada putusan banding,” terang dia.
Diterangkan dia, sesuai putusan banding, terpidana Rooswandi divonis kurungan penjara 1 tahun penjara dan denda Rp 100 juta.
“Apabila tidak membayar denda maka diganti dengan kurungan penjara 3 bulan,” terang dia.
Ditambahkan dia, sebelumnya terpidana Rooswandi datang secara kooperatif memenuhi undangan dari kejaksaan.
“Jadi tidak ada upaya paksa saat dilakukan eksekusi,” tambah dia.
Terpidana kemudian dikirim pihak Kejari Tanah Bumbu ke rumah tahanan (rutan) Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Kelas III Batulicin guna menjalani masa hukuman.
Menimpali, Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanah Bumbu, Wendra Setiawan memastikan dalam waktu dekat akan menyerahkan uang pengembalian kerugian negara ke kas daerah.
“Total Rp 1,8 Miliyar yang diselamatkan sesuai kerugian negara dalam kasus ini dan akan dikembalikan ke kas daerah untuk memulihkan keuangan negara,” tutup dia.