Lansia Johar Baru Terintimidasi, Nama Ketua Umum PGI Muncul dalam Struktur Yayasan Pelaku

- Jurnalis

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, fenomena.id – Kasus dugaan intimidasi terhadap warga di kawasan Jl. Kramat Jaya Baru Blok H 2/423, Johar Baru, Jakarta Pusat, kembali mencuat. Aksi kekerasan dan pengrusakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku mewakili Yayasan Sosial Kesehatan Kristen (YSKK), kini menyeret nama Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).

Berdasarkan data resmi Kemenkumham, nama Jacklevyn Frits Manuputty tercatat sebagai Ketua Yayasan Sosial Kesehatan Kristen, lembaga yang disebut-sebut menjadi payung hukum bagi sejumlah aktivitas sosial. Namun, warga sekitar mengaku tidak pernah melihat adanya kegiatan sosial yang dijalankan yayasan tersebut di wilayah Johar Baru.

Fakta di lapangan menunjukkan justru sebaliknya, aksi intimidasi, pengrusakan, dan pengusiran terhadap warga yang mengelola lahan sengketa tersebut.

Salah satu korban, Haposan Siregar (61), menuturkan bahwa sejak Juli 2025, dirinya dan istrinya terus mendapat tekanan dari oknum yang mengaku utusan yayasan.

“Kami diintimidasi dan diusir oleh orang-orang yang menerima kuasa dari PS Jemmy Mokolensang, selaku Wakil Ketua Yayasan Sosial Kesehatan Kristen, yang mengaku bertindak untuk dan atas nama yayasan itu,” ujar Haposan Siregar dengan nada pilu.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, Dinas Nakertrans Tanbu Peroleh Sertifikasi SNI ISO

“Bahkan, kaca rumah kami dipecahkan, listrik dicabut, sampai diteror supaya kami meninggalkan tanah ini. Kami hanya ingin hidup tenang,” lanjutnya dengan mata berkaca-kaca.

Dugaan keterlibatan juga mengarah kepada August Perri Inkiriwang, yang disebut sebagai salah satu pelaku lapangan. Perri diduga mengoordinir massa dan melakukan tindakan pengrusakan fasilitas, bahkan memimpin pasukan untuk mengambil alih dan mengusir para lansia dari tempat tinggalnya.

“Mereka mengaku mendapat perintah dari Yayasan Sosial Kesehatan Kristen,” pungkas haposan.

Sementara itu, pengacara korban, Jonny Kristian Sirait, S.H., S.I.Kom., M.Th, menegaskan pihaknya sudah menempuh jalur hukum, baik perdata maupun pidana.

“Kami sudah melakukan gugatan ke pengadilan. Tapi yang lebih menyedihkan, banyak oknum yang mengaku bagian dari yayasan, padahal yayasan itu tak punya aktivitas sosial yang nyata. Tiba-tiba datang melakukan upaya pengusiran terhadap klien saya,” tegas Jonny.

“Padahal, seharusnya yayasan sosial Kristen justru mencerminkan nilai-nilai kasih dan kemanusiaan, bukan melakukan keonaran dan intimidasi seperti ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Pusat Oleh-oleh D'Laris Manis ternyata Tidak Laris

Kasus ini menjadi sorotan karena nama Jacklevyn Frits Manuputty yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PGI turut tercatat sebagai pimpinan yayasan tersebut. Padahal, dalam slogan resminya, PGI menegaskan panggilan hidup untuk menjadi “terang yang membuahkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran.”

Ironisnya, lembaga yang seharusnya menjadi perpanjangan tangan dari nilai-nilai Kristiani tersebut justru diduga melibatkan orang-orang yang menebar ketakutan di tengah masyarakat kecil.

PGI dalam tujuan selalu menyerukan perjuangan untuk pemenuhan keadilan dan perdamaian. Namun fakta di lapangan menunjukkan kontras yang mencolok: ada warga lanjut usia yang justru kehilangan rasa aman di bawah nama lembaga yang membawa embel-embel “Kristen” dan “sosial.”

Kasus ini kini menjadi perhatian publik, khususnya umat Kristiani yang merasa prihatin atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pihak yang mengaku membawa nama gereja dan yayasan sosial.

“Kami berharap PGI dan Ketua Umumnya segera memberikan klarifikasi terbuka. Karena tindakan oknum yang mengatasnamakan kasih, tapi menebar teror, sangat melukai hati umat,” tutup Jonny.

Penulis : Fajrin Mulis
Editor : Muhammad Apriani

Berita Terkait

Pertemuan Rutin DWP Tanah Bumbu Diwarnai Edukasi Pencegahan Kebakaran
Pemkab Tanah Bumbu Gelar Sosialisasi PSC Sahabat Masyarakat : Wujud Sinergi Cepat, Tepat, dan Terpadu
Pemkab Tanah Bumbu Hadiri Peringatan HUT TNI Ke 80
Kejurkab Basket Tanah Bumbu 2025 Resmi Berakhir, Cetak Generasi Sehat dan Berprestasi
Berlangsung Meriah! Ratusan Kader Ramaikan Jambore Posyandu Tanah Bumbu
Pemkab Tanbu Gelar Bimtek PSKS, Wujud Nyata Kepedulian untuk Teman Tuli Lewat Pelatihan Bahasa Isyarat
Tanah Bumbu Gelar Baksos Pemeriksaan Mata dan Pembagian Kacamata Gratis dalam Rangka HUT ke-80 TNI
Tanah Bumbu Kirim Paskibraka ke Kampus IPDN Sulsel, Misi Membentuk Pemimpin Berkarakter

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:18 WITA

Pertemuan Rutin DWP Tanah Bumbu Diwarnai Edukasi Pencegahan Kebakaran

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:34 WITA

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Sosialisasi PSC Sahabat Masyarakat : Wujud Sinergi Cepat, Tepat, dan Terpadu

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:18 WITA

Pemkab Tanah Bumbu Hadiri Peringatan HUT TNI Ke 80

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:44 WITA

Lansia Johar Baru Terintimidasi, Nama Ketua Umum PGI Muncul dalam Struktur Yayasan Pelaku

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:39 WITA

Kejurkab Basket Tanah Bumbu 2025 Resmi Berakhir, Cetak Generasi Sehat dan Berprestasi

Berita Terbaru

Advertorial

Pemkab Tanah Bumbu Hadiri Peringatan HUT TNI Ke 80

Selasa, 7 Okt 2025 - 10:18 WITA