Menteri LH RI Targetkan Tanbu Percontohan Penanganan Sampah Nasional

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 21:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATULICIN – Kunjungan Kerja Menteri Lingkungan Hidup RI, Dr. Hanif Faisol Nurofiq ke Kabupaten Tanah Bumbu. Memantik suasana kebatinan bagi jajaran pemerintah setempat maupun sejumlah Kepala Desa yang hadir.

Menteri Kabinet Merah tersebut merupakan putra daerah Tanah Bumbu yang mengawali karirnya puluhan tahun di Bumi Bersujud. Sekarang menjadi pejabat negara selaku pembantu Presiden RI Prabowo Subianto.

Pengakuannya, hampir 30 tahun dia tinggal di Batulicin dan saat ini masih ber-KTP Kabupaten Tanah Bumbu.

“Sampai hari ini KTP saya masih jalan Tiga Roda Kelurahan Sarigadung, saya adalah anak Batulicin Alhamdulillah anak Batulicin bisa jadi Menteri”. Kata Hanief dalam acara penyelesaian permasalahan sampah melalui penguatan aparatur Pemerintah Daerah. Jumat (17/01/2025) di halaman Arboretum At-Taif, Gunung Tinggi Kelurahan Batulicin.

lanjutnya, mantan Kepala Dinas Kehutanan Tanah Bumbu ini merasa lebih separuh hidupnya tinggal di Batulicin, kerena itu dia ingin berbuat banyak untuk daerahnya sendiri.

“Dengan kewenangan yang ada kita dapat berbuat lebih banyak untuk daerah Tanah Bumbu,” paparnya.

Baca Juga :  HIMPAUDI Kabupaten Tanah Bumbu Resmi DIlantik

Dengan kondisi demikian, Doktoral jebolan UNIBRAW Malang ini bertekad bahwa daerahnya sendiri harus menjadi contoh. Terkhusus dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia.

“Untuk mewujudkan harapan itu, saya harus mendapatkan dukungan semua pihak. Yang utama adalah para Kepala Desa, Lurah, Camat dan Pimpinan Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.

Paling tidak 5 tahun kedepan, wajah Tanah Bumbu harus menjadi cerminan dan contoh serta tempat orang berstudy banding terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup,” imbuhnya.

Menurutnya, potensi Tanah Bumbu sangat besar, sementara ini baru 1 perusahaan seperti Borneo Indobara yang memberikan dukungan, belum lagi dengan perusahaan yang lain.

“Untuk prospek kedepan, potensi ekonomi di daerah ini sangatlah signifikan, tentu potensi yang demikian besar. Apalagi dengan penduduk tak terlalu banyak yang hanya kurang dari 400 ribu jiwa, dibandingkan dengan pulau jawa,” tuturnya.

Sementara itu, ketika awak media melakukan wawancara terkait pengelolaan sampah di Tanah Bumbu. Faisol menyebut bahwa secara fundamental masih banyak yang harus dilakukan, meskipun Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dianggap serius mengelola sampah.

Baca Juga :  Gelombang II Digelar September, 58 Desa Ikuti Pilkades Serentak

Satu satunya tempat pemprosesan akhir sampah yang alat beratnya berjumlah 10 unit itu cuma hanya ada di Tanah Bumbu.

“Saya sudah keliling ke daerah lain, sementara untuk mengadakan 5 alat beratnya saja sangat susah , sedangkan Tanah Bumbu alat beratnya dirasa sudah cukup. Namun kedepannya harus dibangun sistem secara serius untuk mengelola sampah.” tandasnya.

Dia menambahkan, melihat dari kondisi demografis, Kabupaten Tanah Bumbu dengan penduduknya kurang dari 400 jiwa dianggap sampahnya tidak terlalu banyak.

“Untuk kriteria nasional itu dianggap tidak terlalu banyak, yakni hanya 170-an ton, saya yakin dan percaya, ini masing-masing Kecamatan akan bisa selesai, meski pengelolaan sampah di kotanya berbeda-beda. Karena itu sangat penting pihak kecamatan untuk menginisiasi warga dengan cara melakukan pilah dan pilih sampah,” pungkasnya. (

Berita Terkait

Tanah Bumbu Raih Penghargaan Kematangan UKPBJ Level 3, Bukti Komitmen Tata Kelola Proaktif
Tanah Bumbu Jadi Tuan Rumah Temu Karya PSM Kalsel 2025
Festival Literasi Beraksi Tanah Bumbu Digelar, Hadirkan Sejumlah Tokoh Inspiratif Nasional
Bupati Andi Rudi Latif Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Perdana di Pemkab Tanah Bumbu
Rakor Sinergitas Merah Putih Dorong Penguatan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Desa di Tanah Bumbu
Pemkab Tanah Bumbu Raih Penghargaan TPAKD
250 Siswa di Tanah Bumbu Ikuti Tagana Masuk Sekolah untuk Edukasi Penanganan Bencana
Tanah Bumbu Dorong Pelaku Usaha Pahami OSS-RBA dan Tertib LKPM

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:52 WITA

Tanah Bumbu Raih Penghargaan Kematangan UKPBJ Level 3, Bukti Komitmen Tata Kelola Proaktif

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:17 WITA

Tanah Bumbu Jadi Tuan Rumah Temu Karya PSM Kalsel 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:28 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Perdana di Pemkab Tanah Bumbu

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:56 WITA

Rakor Sinergitas Merah Putih Dorong Penguatan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Desa di Tanah Bumbu

Minggu, 12 Oktober 2025 - 16:05 WITA

Pemkab Tanah Bumbu Raih Penghargaan TPAKD

Berita Terbaru

Advertorial

Tanah Bumbu Jadi Tuan Rumah Temu Karya PSM Kalsel 2025

Rabu, 15 Okt 2025 - 14:17 WITA

berita terkini

PKB Tanah Bumbu Gelar Musancab, Perkuat Konsolidasi hingga ke Desa

Selasa, 14 Okt 2025 - 20:40 WITA