Perbaikan Jalan KM 171 Terkendala, PT Arutmin Ungkapkan Penyebabnya

- Jurnalis

Sabtu, 23 September 2023 - 02:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tanah Bumbu, FENOMENA.ID – Progres penimbunan lubang besar ditepi jalan nasional yang longsor di KM 171 Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, belum terlihat.

Meski dibebankan kepada PT Arutmin Indonesia, pekerjaan belum dimulai. Alasannya beragam kendala di lapangan. Dari pagar seng hingga akses pengangkutan material.

“Seharusnya bisa kami mulai di Agustus 2023. Akan tetapi mengalami beberapa kendala di lapangan seperti akses jalan perbaikan yang tertutup pagar seng,” ungkap Kepala Kantor Banjarbaru PT Arutmin Indonesia, Dhangku Putra WP, kepada awak media.

Hal itu disampaikannya saat monitoring bersama Pemkab dan DPRD Tanah Bumbu di area longsoran jalanan nasional KM 171, Rabu (20/9/2023).

Tampak monitoring dihadiri manajemen PT Arutmin, Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu, Hernadi Wibisono, Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu Said Ismail Kholil Alaydrus dan sejumlah anggota dewan lainnya. Juga disaksikan Camat Satui Ferdi Yosfi, anggota Polsek Satui serta tokoh masyarakat setempat.

“Kami juga harus melakukan kordinasi dengan berbagai pihak supaya pekerjaan dapat segera dilaksanakan dan mendapatkan izin,” tuturnya.

Menurutnya, akses jalan Jayanti merupakan jalur paling efektif dan aman untuk membawa material penimbunan. Namun terkendala izin, sehingga terpaksa harus mencari alternatif jalan lain.

Baca Juga :  Perkuat Ekonomi dan Kesejahteraan Lokal, PLN Jakarta Bentuk Komunitas Srikandi

“Persoalan ini tentunya akan menambah waktu lebih lama lagi kami bisa memulai pekerjaan,” tukasnya.

Dhangku berharap dukungan dari seluruh pihak. Baik masyarakat maupun Pemerintah Daerah. “Apabila kami mengalami kendala terutama dalam penyelesaian lahan sebagai akses jalan perbaikan sehingga masalah jalan longsor ini cepat selesai,” tandasnya.

Dijelaskan, jika sesuai rencana awal, pekerjaan perbaikan lereng selesai pada kuartal i tahun 2025. “Untuk biaya perbaikan lereng di KM 171 Satui ini diperkirakan sekitar Rp48 milyar,” pungkas Dhangku.

Sementara Kepala Dinas Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu, Hernadi Wibisono mengatakan Pemkab tidak memberikan izin angkutan PT Arutmin yang akan mengangkut material penimbunan di jalan longsor KM 171, karena jalan alternatif sedang dalam perbaikan.

“Pekan depan jalan alternatif KM 170 sudah masuk tahapan pengaspalan. Sehingga tak memungkinkan dilintasi armada besar dan muatan berat. Untuk menjaga kualitas jalan dan arus lalu lintas tetap lancar,” kata Hernadi.

Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu Said Ismail Kholil Alaydrus menuturkan, pihak legislatif meninjau lokasi longsor dalam rangka kelanjutan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung dewan beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Tepis Kabar Sekkel Garap Proyek APBD, Begini Tanggapan Lurah Kebon Bawang

“Selain itu kami ingin mengetahui kondisi di lapangan yang menjadi kendala PT Arutmin Indonesia dalam melakukan pekerjaan perbaikan lereng jalan nasional KM 171,” ujarnya didampingi Anggota DPRD Tanbu Hj Ernawati, Tarmiji dan H Said umar.

Ia menegaskan, pagar seng dan akses jalan menjadi kendala yang dihadapi. Terkait kendala akses jalan pengangkutan material penimbunan oleh PT Arutmin, harus mencari alternatif lain untuk perbaikan lereng jalan nasional KM 171 yang longsor.

“Jalan Jayanti dimana saat ini dalam proses pengaspalan oleh Dinas PUPR Kabupaten Tanah Bumbu dan tidak diperbolehkan untuk dilalui. Pasti ada solusi,” imbuhnya.

Jalan nasional KM 171 Satui, Kabupaten Tanah Bumbu sendiri sudah lama jadi bahan perbincangan masyarakat Kalimantan Selatan. Meski sudah satu tahun putus dan tak bisa dilintasi kendaraan, perbaikannya belum tuntas.

Belakangan Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM meminta PT Arutmin berkontribusi melakukan penimbunan lubang bekas galian tambang. Tapi instruksi itu bukan sebagai bentuk tanggung jawab. Namun bantuan untuk membenahi jalan tersebut. *

Berita Terkait

Permudah Akses Jamaah Haul Sekumpul Lintasi Sungai, DPUPRP Banjar Bongkar Jembatan
Proyek Pembangunan Rutan Polres Banjar Dipastikan Molor
Diduga Pesta Miras, Pemuda di Banjar Diamankan Satpol PP
Balita di Banjar Meninggal saat Dirawat, RSUD Raza: Positif DBD
DBD Makan Korban, Dinkes Banjar: Masih Belum Pasti!
PTAM Intan Banjar bakal Supply Air Bersih saat Haul Sekumpul
Posko SatuJiwa Tingkatkan Semangat Berbagi
Program Posko SatuJiwa, Bangun Harapan dan Kepedulian Sosial

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:50 WIB

Permudah Akses Jamaah Haul Sekumpul Lintasi Sungai, DPUPRP Banjar Bongkar Jembatan

Jumat, 20 Desember 2024 - 13:39 WIB

Proyek Pembangunan Rutan Polres Banjar Dipastikan Molor

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:45 WIB

Balita di Banjar Meninggal saat Dirawat, RSUD Raza: Positif DBD

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:56 WIB

DBD Makan Korban, Dinkes Banjar: Masih Belum Pasti!

Selasa, 17 Desember 2024 - 06:50 WIB

PTAM Intan Banjar bakal Supply Air Bersih saat Haul Sekumpul

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:57 WIB

Posko SatuJiwa Tingkatkan Semangat Berbagi

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:55 WIB

Program Posko SatuJiwa, Bangun Harapan dan Kepedulian Sosial

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:42 WIB

Rakerkab KONI Tanbu Targetkan Peningkatan Prestasi Atlet

Berita Terbaru

Pembangunan

Proyek Pembangunan Rutan Polres Banjar Dipastikan Molor

Jumat, 20 Des 2024 - 13:39 WIB

DPRD Banjar

Balita Meninggal akibat DBD, DPRD Banjar Soroti Kinerja Dinkes

Jumat, 20 Des 2024 - 06:26 WIB

Pemkab Banjar

Dinkes Banjar gelar Fogging setelah Jatuh Korban Meninggal akibat DBD

Kamis, 19 Des 2024 - 23:46 WIB