Sidak Pengerjaan Saluran Air Serampangan, Prasetio: Ini Ngawur!

- Jurnalis

Minggu, 26 Maret 2023 - 15:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, FENOMENA.ID – Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku kesal ketika mendapati setengah badan jalan yang hancur karena pengerjaan saluran air di Jalan Batu Ceper Raya, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/23).

Akibat hancurnya setengah badan jalan, mobilitas masyarakat terganggu. Kemacetan pun tak terhindarkan. Padahal, di sepanjang jalan belum lama mendapat perbaikan lantaran amblasnya badan jalan karena keberadaan sumur resapan.

“Saya tadinya mau lihat sumur resapan disini sudah baik apa belum. Dua hari lalu saya lewat sini material ini belum ada. Belum ada kejadian seperti ini. Ini ngawur. Akibatnya apa, korbankan lagi ini jalan. Padahal ini dibiayai APBD,” kata Prasetio dalam keterangannya yang dikutip Fenomena.id, Minggu (26/3/23).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyampaikan, rusaknya setengah badan jalan diakibatkan kontraktor pekerja yang tak cermat saat menggunakan alat berat (eskavator). Alhasil, beko menghantam pipa air bersih milik PAM Jaya hingga pecah.

Baca Juga :  Respon Keluhan Warga, SDA Pademangan Jakarta Beraksi Kuras Saluran

Melihat fakta itu, dia langsung menghubungi Kepala Dinas SDA DKI, Walikota Jakarta Pusat, dan Dirut PAM Jaya ke lokasi tersebut.

“Saya langsung telpon dan saya minta kerjakan hari ini juga. Karena apa? Ini akhirnya butuh anggaran lagi. Ini pemborosan model kerja begini,” katanya.

Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin menambahkan, akibat pecahnya pipa air itu, pasokan air bersih ke kawasan Batu Ceper terputus. Baik ke pemukiman warga maupun ke perkantoran dan pertokoan di kawasan itu. Akibat kejadian itu, PAM. Jaya mengaku merugi.

“Kami sifatnya quick respons. Memang harus cepat pengerjaannya penyambungan ini. Kalau nggak, konsumen disini teriak semua. Untuk sementara kita matiin aliran airnya. Kalau nggak, nggak bisa dibenerin juga pipanya,” katanya.

Baca Juga :  Monitoring Pelayanan RSUD, DPRD DKI: Satpam Juga Harus Bisa Melayani

Di lokasi yang sama, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menambahkan, ada indikasi tidak cermat dalam pengerjaan saluran air kecil. Itu terlihat dari pengerahan alat berat yang seharusnya tidak perlu dilakukan.

“Ini pekerjaan saluran kecil ke saluran besar supaya lebih lancar. Sehingga tidak ada potensi sumbatan. Hanya saja dalam pelaksanaannya ada ketidakcermatan. Harusnya pekerjaan kecil cukup dengan peralatan manual. Tidak perlu pakai alat berat,” ketus Pras

“Ketika menggunakan alat berat akhirnya seluruh jaringan utilitas yang ada disana terputus. Kita lihat juga tadi jaringan pipa PAM terputus, pecah dan airnya ke mana-mana,” ungkapnya.

Berita Terkait

Anggota DPRD Banjar gelar Reses di Lokasi Banjir
Prihatin Korban Banjir di Banjar, Politikus Gerindra berikan Bantuan
Legislator DPRD Banjar Bantu Warga Korban Banjir
Anggota DPRD Banjar Hadiri Musrenbang di Kecamatan Martapura Timur
Prihatin Kondisi SDN Dalam Pagar Ulu 2, DPRD Banjar; Perbaiki!
Peduli!, Legislator DPR RI asal Kalsel bantu Korban Kebakaran di Banjar
Gelar Rakoor Pengawasan 2025, Inspektorat Banjar; Menjaga Tata Kelola Pemerintah
Legislator DPR RI asal Kalsel Tinjau Pembangunan Jalan di Banjar jelang Haul Sekumpul

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 06:19 WITA

Anggota DPRD Banjar gelar Reses di Lokasi Banjir

Minggu, 2 Februari 2025 - 21:22 WITA

Prihatin Korban Banjir di Banjar, Politikus Gerindra berikan Bantuan

Minggu, 2 Februari 2025 - 17:29 WITA

Legislator DPRD Banjar Bantu Warga Korban Banjir

Rabu, 22 Januari 2025 - 22:20 WITA

Anggota DPRD Banjar Hadiri Musrenbang di Kecamatan Martapura Timur

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:02 WITA

Prihatin Kondisi SDN Dalam Pagar Ulu 2, DPRD Banjar; Perbaiki!

Berita Terbaru

Hukum

Terjerat Kasus Hukum, Mahasiswi asal Tanahbumbu Masuk Bui

Senin, 2 Jun 2025 - 16:23 WITA

DPRD Banjar

DPRD Banjar Soroti Bangunan Puskesmas Martapura Dua “Mangkrak”

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:25 WITA

berita terkini

Sambut Idul Adha dan MTQ, Perumda PBB minta Pedagang Patok Harga Wajar

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:38 WITA