Jakarta, FENOMENA.ID – Lurah Kebon Bawang, Nur Setiyono menepis kabar tak sedap bahwa Sekretaris Kelurahan Kebon Bawang, Diana diduga tengah menggarap proyek Penunjukkan Langsung (PL) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Kabar tersebut mencuat usai pembuatan kolam Ikan Therapist dan Jaring Paranet di Kantor Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Itu tidak benar, pembuatan kolam Ikan Therapist bersumber dari Swadaya Masyarakat dan Kelurahan. Bukan APBD,” kata Lurah Nur Setiyono kepada wartawan Jumat (5/5/23).
ADVERTISEMENT
.
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nur Setiyono menyampaikan, pembuatan Kolam Ikan Therapist tersebut merupakan aspirasi warga, LMK dan RT-RW. “Istilahnya tempat nongkrong merekalah di sini,” ujar Nur Setiyono.
Nur Setiyono memastikan, setiap kegiatan di Kelurahan yang menggunakan anggaran APBD selalu dilakukan sesuai prosedur. “Baik itu PL atau kegiatan lain yang bersumber dari APBD kita melalui proses yang namanya pejabat pelaksana kegiatan. Ada prosesnya juga, melalui verifikasi juga, ” ujar Lurah.
Sebelumnya, dikabarkan oleh warga Kebon Bawang yang cukup aktif di lingkungan Kelurahan mengungkapkan, dirinya merasa curiga dengan Sekretaris Kelurahan Kebon Bawang, Diana.
Menurutnya, kecurigaan ini timbul dikarenakan ketika ada Kegiatan-kegiatan pembangunan sarana dan prasana di Kelurahan selalu dikerjakan oleh Anggota PPSU.
“Setiap ada proyek Sekkel tuh yang terlibat, PPSU mulu yang ngerjain, tidak melalui rekanan. Itu anggarannya dari mana, kok pembuatan Kolam dan Taman PPSU yang ngerjain,” ungkap G warga Kebon Bawang yang meminta namanya tidak disebutkan oleh wartawan.
