Jakarta, FENOMENA.ID – Ibadah Puasa di bulan Ramadhan, menjadi ritual dalam menunaikan perintah Allah SWT. K.H Ali Hardi Demak menyampaikan, berpuasa memiliki sejumlah dampak baik bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
“Ketika berpuasa di bulan Ramadhan, di siang hari kita bekerja, metabolisme tubuh akan menggunakan lemak untuk dicerna menjadi kekuatan,” ujarnya saat mengisi khutbah Jumat di Masjid Asy-Syafaqoh, Komplek DPR RI Pulogebang, Jakarta Timur Jumat 24 Februari 2023.
Manfaat puasa untuk kesehatan tubuh ini telah dibuktikan oleh banyak hasil penelitian. Bahkan, di Jerman, ada dokter yang menerapkan puasa kepada pasiennya karena disinyalir bisa membantu pengobatan penyakit ringan hingga akut. “Ada 2500 pasien diobati hanya dengan berpuasa. Itu sisi lain dari puasa,” imbuhnya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Puasa itu memang menyehatkan. Dalam agama islam, berpuasa di bulan Ramadhan bukan hanya dituntut untuk menahan lapar dan dahaga. Melainkan menjaga Pikiran, emosional dan Spiritual.
“Selain makanan. Banyak yang kena penyakit gula karena emosi dan pikiran yang tidak terkontrol, sehingga berdampak pada metabolisme tubuh, dengan berpuasa kita membantu memelihara kesehatan tubuh,” ungkapnya
Tak hanya itu, Sayyidah Aisyah radlhiyallahuanha pernah menyebutkan bahwa ketika menyambut datangnya bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW selalu mengintensifkan frekuensi ibadah sunnah puasanya di bulan syakban.
“Sebab itu, mari kita kuatkan niat semoga dipertemukan dengan bulan Ramadhan. Jangan sampai puasa ini hanya menjadi pengganti jam makan saja, karna tidak akan ada manfaatnya,” ungkapnya
Lebih lanjut, terkait ketetapan puasa, ia mengatakan Jika ada yang melaksanakan puasa tidak bertepatan dengan satu Ramadhan, banyak ulama berpendapat hukumnya menjadi puasa sunnah. Namun, apabila hari raya idul fitri dilaksanakan tidak pada satu syawal makan hukum puasanya adalah haram.
“Semoga pemangku kepentingan di negeri ini bisa sepakat menetapkan hari idul fitri sesuai dengan jatuhnya hari bulan (satu syawal),” tutupnya