Tanahbumbu, FENOMENA.ID – Jalan alternatif di KM 170 desa Satui Barat kecamatan Satui Kabupaten Tanahbumbu yang saat ini dalam proses penyelesaian pekerjaan perkerasan diusulkan untuk dilakukan pengaspalan di Tahun 2023.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Tanahbumbu, Ramdhan mengatakan design pengaspalan jalan alternatif dari KM 170 hingga KM 171 desa Satui Barat sepanjang 1,7 Kilometer sudah diserahkan saat pertemuan dengan Direktur Pembinaan Pengusaha Batubara Kementrian ESDM RI, Lana Saria di Jakarta pada Tanggal 8 November 2022.
“Design yang kita serahkan dengan pengaspalan tiga lapis standar jalan nasional untuk kualitasnya,” terang dia di ruang kerjanya kantor dinas PUPR Pemkab Tanahbunbu, Kamis (24/11/2022).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan dia, dalam pertemuan yang dihadiri langsung oleh Bupati Tanahbumbu, Zairullah Azhar bersama Sekda Provinsi Kalimantan Selatan dan Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertambangan, Mineral dan Energi Pemprov Kalsel dan Pemkab Tanahbumbu, biaya pengaspalan jalan alternatif sepanjang 1,7 KM tersebut diusulkan dari dana CSR perusahaan setempat.
“Dari design yang kita serahkan dananya 35 miliyar untuk pengaspalan,” jelas dia.
Disebutkan dia, dengan dana 35 Miliyar untuk pengaspalan jalan alternatif, kualitas jalan tersebut akan sesuai dengan standar jalan nasional.
“Dengan kualitas sebagus itu nantinya akan mampu menahan beban tinggi dari kendaraan yang melintas,” sebut dia.
Saat ini, sambung dia, status jalan alternatif tersebut merupakan milik Pemkab Tanahbumbu.
“Namun, jika nanti jalan nasional KM 171 desa Satui Barat longsor tidak bisa digunakan, Pemkab bersedia menghibahkan jalan alternatif ke BPJN Banjarmasin,” sambung dia.
Sementara itu, saat ini pelaksanaan perkerasan jalan alternatif dari KM 170 hingga KM 171 desa Satui Barat sepanjang 1,7 Kilometer sudah mencapai 80 persen tahap penyelesaian dan diperkirakan awal Desember 2022 selesai 100 persen.