Cegah Stunting pada Anak, Menkes RI; Berikan Protein Hewani!

- Jurnalis

Minggu, 29 Januari 2023 - 11:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, FENOMENA.ID – Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius yang di hadapi Indonesia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia di angka 21,6%.

Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 24,4%. Namun, walaupun menurun, angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14% dan standard WHO di bawah 20%.

Menteri Kesehatan Budi G Sadikin mengungkapkan, angka stunting tersebut disebabkan berbagai faktor.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satunya, karena kurangnya asupan penting seperti protein hewani, nabati dan zat besi sejak sebelum sampai setelah kelahiran.

Hal ini berdampak pada bayi lahir dengan gizi yang kurang, sehingga anak menjadi stunting.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Kementerian Kesehatan mengkampanyekan pentingnya pemberian protein hewani kepada anak utamanya anak usia dibawah 2 tahun.

‘’Setelah bayi berusia 6 bulan harus rajin melakukan pengukuran, karena Selain ASI eksklusif juga ada makanan tambahan, kalau kurang protein hewani anaknya bisa stunting. Protein hewani ini seperti susu, telur, ikan dan ayam,’’ kata Menkes di Jakarta, Rabu (25/1).

Baca Juga :  Imbau KKB, Ignasius: Peran Pesawat dan Pilot Susi Air Berarti di Pedalaman Papua

Lebih lagi, Menkes menekankan bahwa cara tersebut efektif mencegah stunting pada anak karena protein hewani mengandung zat gizi lengkap seperti asam amino, mineral dan vitamin yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian yang menunjukkan adanya bukti kuat hubungan antara stunting dan indikator konsumsi pangan berasal dari hewan, seperti telur, daging/ikan dan susu atau produk olahannya (keju, yogurt, dll).

Penelitian tersebut juga menunjukan konsumsi pangan berasal dari protein hewani lebih dari satu jenis lebih menguntungkan daripada konsumsi pangan berasal dari hewani tunggal.

Sayangnya, meski bermanfaat untuk mencegah stunting pada anak, konsumsi protein per kapita masih tergolong rendah.

Data Susenas tahun 2022 menunjukkan rata-rata konsumsi protein per kapita sehari 62.21 gram (diatas standar 57 gram), tetapi konsumsi telur dan susu 3.37 gram, daging 4.79 gram dan ikan/udang/cumi/kerang berkisar 9.58%.

Baca Juga :  Waspadai Karhutla, Presiden Ingatkan Pangdam dan Kapolda

Dia berharap peringatan Hari Gizi Nasional ke-63 tahun 2023 yang mengusung tema ‘’Protein Hewani Cegah Stunting’’ dengan slogan ‘’Protein Hewani Setiap Makan’’ dan ‘’Isi Piringku Kaya Protein Hewani’’ menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan upaya pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi seimbang pada anak.

‘’Tidak hanya memberikan protein hewani pada anak, berat dan tinggi badan anak juga harus dipantau secara berkala di Posyandu,” ucapa dia.

“Ini penting untuk melihat keberhasilan intervensi sekaligus upaya deteksi dini masalah kesehatan gizi sehingga tidak terlambat ditangani,’’ lebih Menkes.

‘’Karenanya kalau kita sayang anak-anak kita, tolong dipastikan kalau ditimbang berat badannya naik, kalau tidak naik segera bawa ke Puskesmas,’’ imbau Menkes. (sumber : Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementrian Kesehatan RI)

Berita Terkait

Legislator DPR RI asal Kalsel Tinjau Pembangunan Jalan di Banjar jelang Haul Sekumpul
Reses di Kalsel, Legislator DPR RI Muhammad Rofiki bagikan 350 Paket Sembako ke Warga
Merakyat! Legislator DPR RI Pilih Tempat Sederhana untuk Sosialisasi Empat Pilar di Banjar
SBR Bersama OJK Gelar Sosialisasi Pinjol Ilegal di Tanah Bumbu
Jenderal Sigit Tinjau Pelaksanaan Kejuaraan Voli Kapolri Cup 2023 di Gor Bulungan
Komisi I DPR RI Ungkap Terus Bahas Pasal Karet RUU ITE
Geger! Nama Gedung DPR di Google Maps Jadi Sarang Tikus, Netizen: Udah Ditandain Masih Aja Gak Dibasmi
HUT Bhayangkara, Puan: Polri Harus Sigap Tangani Perkara Tanpa Perlu Viral Dahulu!

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:20 WITA

Legislator DPR RI asal Kalsel Tinjau Pembangunan Jalan di Banjar jelang Haul Sekumpul

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:02 WITA

Reses di Kalsel, Legislator DPR RI Muhammad Rofiki bagikan 350 Paket Sembako ke Warga

Minggu, 8 Desember 2024 - 18:57 WITA

Merakyat! Legislator DPR RI Pilih Tempat Sederhana untuk Sosialisasi Empat Pilar di Banjar

Sabtu, 18 Mei 2024 - 22:08 WITA

SBR Bersama OJK Gelar Sosialisasi Pinjol Ilegal di Tanah Bumbu

Selasa, 15 Agustus 2023 - 15:22 WITA

Jenderal Sigit Tinjau Pelaksanaan Kejuaraan Voli Kapolri Cup 2023 di Gor Bulungan

Berita Terbaru

Pemkab Banjar

Pemkab Banjar gelar Musrembang RPJMD 2025-2029

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:34 WITA

berita terkini

Pemkab Banjar gelar Rakoor Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:15 WITA

berita terkini

Antara Trauma dan Kecemasan yang Menghantui Masyarakat Jakarta

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:50 WITA