Magelang, FENOMENA.ID – Kegiatan retreat kepala daerah seluruh Indonesia sudah memasuki hari ke 6, Rabu (26/2/2025).
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif atau akrab disapa Bang Arul masih terlihat semangat dalam kegiatan yang diisi dengan pemaparan, pengarahan dan diskusi.
Dari jadwal rilisan sekretaris Magelang Retreat, aktivitas Bang Arul bersama kepala daerah lainnya dengan sarapan pada Pukul 06.00 WIB.
Kemudian, peserta menuju ruang Sudirman untuk mengikuti paparan oleh Menteri Kebudayaan, Kepala Badan Haji, serta moderator dari Kepala BSKDN, Yusharto Huntoyungo.
Saat pemaparan, Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon menyampaikan tentang pentingnya melestarikan budaya dan warisan budaya di daerah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Badan Haji, M Irfan Yusuf menyampaikan tentang pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan haji dan umrah di Indonesia.
“Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah harus semakin kuat dalam mendukung pengembangan kebudayaan serta peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah bagi masyarakat Indonesia, khususnya kita di daerah,” ujar Bupati Andi Rudi Latif atau Bang Arul, usai menyimak pemaparan itu.
Dia menegaskan, materi yang diserap oleh kepala daerah dari seluruh Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kepala daerah dalam menghadapi tantangan dan peluang di daerah masing-masing.
Selain itu, diharapkan juga bisa memberikan manfaat dan inspirasi semua kalangan masyarakat.
Kegiatan berlanjut pada pukul 09.30 WIB, Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka memberikan pengarahan langsung kepada para kepala daerah.
Dalam arahannya, Wapres Gibran menyampaikan materi terkait konsolidasi, sinkronisasi, serta akselerasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mensukseskan program Asta Cita Prabowo.
Wapres Gibran juga membagikan pengalaman dan strategi yang dapat diterapkan oleh Kepala Daerah dalam mewujudkan pembangunan yang selaras dengan visi nasional.
Pada pukul 11.00 WIB, dilanjutkan dengan paparan oleh Menteri HAM dan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) tentang pentingnya perlindungan hak asasi manusia (HAM) dan sertifikasi halal.
Menteri HAM, Natalius Pigai mengatakan bahwa perlindungan HAM merupakan salah satu prioritas pemerintah.
“Pentingnya perlindungan HAM harus menjadi perhatian kita semua,” kata dia.
Lainnya, Kepala BPJPH RI, Ahmad Haikal Hasan menyebut bahwa sertifikasi halal juga sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan kesadaran masyarakat akan produk halal.
“Sertifikasi halal bukan hanya tentang label, tapi tentang kualitas dan kepercayaan,” sebut dia.
Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) yang memandu diskusi juga berpendapat bahwa pengembangan kapasitas daerah dan peningkatan kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Berikut Jadwal Acara Magelang Retreat Hari ke 6, Rabu 26 Februari 2025
Pagi Hari
– 06.00 – 07.00: Sarapan pagi di tenda masing-masing
– 07.15: Bergerak ke Ruang Sudirman
– 07.30 – 09.00: Paparan oleh Menteri Kebudayaan, Kepala Badan Haji, dan moderator oleh Kepala BSKDN
Siang Hari
– 09.00 – 09.30: Persiapan kedatangan Wakil Presiden RI
– 09.30 – 10.30: Pengarahan oleh Wakil Presiden RI
– 11.00 – 12.00: Paparan oleh Menteri HAM, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, dan moderator oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah
– 12.00 – 13.30: Ishoma (makan siang) di Ruang KS Tubun dan Ruang Nasution
Sore Hari
– 13.30 – 14.00: Paparan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan moderator oleh Dirjen Polpum
– 14.00 – 14.30: Paparan oleh Menko Bidang Politik dan Keamanan dan moderator oleh Dirjen Polpum
– 14.30 – 15.30: Paparan oleh Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus dan moderator oleh Dr. Suhajar Diantoro, (link unavailable)
– 15.30 – 16.00: Paparan oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan
– 16.00 – 17.00: Paparan oleh Menteri Agama dan moderator oleh Kepala BPSDM
– 17.00 – 19.00: Ishoma (makan malam) di Ruang KS Tubun dan Ruang Nasution
– 20.00: Istirahat
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kepala daerah dalam menghadapi tantangan dan peluang di daerah masing-masing.
