Tanah Bumbu, FENOMENA. ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin terus menunjukkan bukti atas keberhasilan program pembinaan dengan menghasilkan kreativitas karya seni lukis warga binaannya, Senin (8/9/2025).
Lukisan menakjubkan di balik tembok pemasyarakatan ini membuktikan bahwa pembinaan seni di Lapas Batulicin mampu membentuk pribadi yang lebih positif dan produktif.
Program pembinaan seni lukis ini merupakan bagian dari kegiatan rehabilitasi dan reintegrasi sosial yang difokuskan pada pengembangan minat dan bakat warga binaan.
Selain melatih keterampilan, kegiatan ini juga berperan besar dalam membangun kesehatan mental dan emosional mereka.
Ragam lukisan bernilai estetika tinggi hasil karya warga binaan di Lapas Batulicin ini menggambarkan perasaan, pengalaman hidup, serta harapan mendapat apresiasi dari petugas hingga warga binaan lainnya.
Kepala Lapas Batulicin, Arifin Akhmad, mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh pengembangan bakat para warga binaan sebagai bagian dari proses reintegrasi sosial.
“Ini adalah bukti nyata bahwa pembinaan bukan sekadar wacana. Kami tidak hanya melakukan pengawasan akan tetapi juga melaksanakan pembinaan dan hasil seni yang luar biasa ini lahir dari proses pembelajaran yang konsisten,” Ucap Arifin.
Salah satu warga binaan penggiat seni lukis berinisial D mengungkapkan bahwa melalui seni lukis, ia menemukan kembali makna hidup.
“Di sini saya belajar mengekspresikan diri lewat warna dan goresan. Saya ingin ketika bebas nanti, saya bisa jadi pelukis yang bermanfaat bagi masyarakat,” Tuturnya.
Sejauh ini, beberapa karya lukisan yang menggambarkan pemandangan alam, potret kehidupan, hingga simbol harapan pernah dipamerkan di berbagai ajang seperti Legal Expo Tahun 2024 dan IPPA Fest 2025.
Melalui program pembinaan seni ini, Lapas Batulicin berharap dapat memberikan ruang positif bagi warga binaan untuk terus berkembang dan mempersiapkan diri menyongsong kehidupan yang lebih baik setelah selesai.
