Warga Antusias Ikuti Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Program CSR PT Borneo Indobara

- Jurnalis

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 16:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah Bumbu, FENOMENA.ID – Perusahaan PT Borneo Indobara (PT BIB) terus melakukan rangkaian pelatihan dan kali ini khusus jamur tiram.

Pelatihan ini dimulai dari pengenalan jenis jamur, alat-alat yang diperlukan, pembuatan baglog, perawatan hingga tatacara panen serta Analisa usaha bisnisnya.

Pelatihan dimulai dari 2 agustus, periode pelatihan direncanakan selama 1 bulan untuk 22 desa ring 1 Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

Desa pertama dilakukan pelatihan yakni di desa Sumberbaru, dan Desa Sidorejo, yangbpesertanya sekitar 50 orang. Setelah itu akan berlanjut ke desa-desa lainnya secara bergantian.

Pelatihan Budidaya Jamur Tiram dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2024 di desa Sumber Baru dan 3 Agustus di desa Sidorejo.

Baca Juga :  Bupati Bang Arul Sampaikan Pesan Kamtibmas pada Safari Ramadhan Bersama Masyarakat Kusan Hilir

Menurut Department Head PT BIB, Silvyna Aditia didamping Sandy Rahmat dan Andik, PT BIB sendiri telah berkomitmen melalui MoU Desa untuk membentuk sentra industry Jamur di beberapa desa ring 1 yang termasuk kedalam cluster pertanian.

“ Pelatihan sentra jamur ini juga bagian dari kolaborasi program CSR BIB dengan Mitra Haulingnya serta Kerjasama dengan IPB,” katanya.

Para peserta langsung dilatih oleh konsultan dari Institus Pertanian Bogor (IPB) Lutpi Abdul Latip.

Pada saat pemaparan materi, beberapa warga sangat antusias melakukan tanya jawab kepada pemateri. Bahkan mereka menyampaikan sudah tidak sabar melakukan praktek pembuatan baglog jamur.

Sebelum melakukan pelatihan, CSR PT Borneo Indobara telah memberikan bantuan pembangunan kumbung jamur di beberapa desa yang nantinya dapat di gunakan oleh warga. Tujuannya, untuk melakukan budidaya jamur untuk dapat membantu meningkatkan produktifitas serta pendapatan masyrakat.

Baca Juga :  Bappedalitbang Tanbu Gelar FGD Identifikasi, Penentuan Penetapan Produk Unggulan

Lanjut Sylvina, Target kumbung jamur ditahun 2024 yakni sebanyak 50 kumbung jamur dengan berbagai ukuran dan kapasitas baglog. Estimasinya, sekitar 78.500-103.000 baglog.

Sementara itu Kepala Desa Sido Rejo, Imam menyampaikan Pelatihan budidaya jamur kali ini sangatlah bermanfaat untuk masyrakat.

“ Saya sangat senang melihat masyarakat kami yang sangat antusias sambil mengaduk dan mengolah bahan-bahan baglog. Ini membuat saya optimis untuk produktifitas di kumbung jamur sido rejo ini akan berkembang, “ pungkasnya.

Berita Terkait

Gebyar Panutan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025, Tanah Bumbu Perkuat Sinergi dengan Pemprov Kalsel
Ekspose Laporan Akhir Penyusunan Dokumen RPKD Tahun 2025–2028
Disdukcapil Tanah Bumbu Mantapkan Zona Integritas Menuju WBBM
Tanah Bumbu Peringati HUT ke-80 PGRI dan HGN Tahun 2025
Pemkab Tanah Bumbu Gelar Sosialisasi Penyusunan LPPD, LKPJ, dan RLPPD TA 2025
Pemkab Tanah Bumbu Gelar Jalan Santai Peringati HAKORDIA 2025
Tanah Bumbu Perkuat Tata Kelola Keuangan Daerah Lewat Bimtek SIPD dan SHS
Penguatan Kapasitas TPID Tanah Bumbu untuk Stabilitas Ekonomi Daerah

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:39 WITA

Gebyar Panutan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025, Tanah Bumbu Perkuat Sinergi dengan Pemprov Kalsel

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:22 WITA

Ekspose Laporan Akhir Penyusunan Dokumen RPKD Tahun 2025–2028

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:15 WITA

Disdukcapil Tanah Bumbu Mantapkan Zona Integritas Menuju WBBM

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:04 WITA

Tanah Bumbu Peringati HUT ke-80 PGRI dan HGN Tahun 2025

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:58 WITA

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Sosialisasi Penyusunan LPPD, LKPJ, dan RLPPD TA 2025

Berita Terbaru