Jakarta, Fenomena.id – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jakarta Utara menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam Dasar (BAD) dan Pendidikan dan Latihan Dasar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Diklatsar KOKAM) sebagai langkah strategis dalam mencetak kader muda Muhammadiyah yang berkarakter, militan, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan ini merupakan angkatan pertama BAD dan Diklatsar KOKAM Jakarta Utara Tahun 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 75 orang yang berasal dari perwakilan Pemuda Muhammadiyah se-Jakarta.
Acara pembukaan dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta Utara, Jalan Tipar Cakung nomor 5, Sukapura, Jakarta Utara.
Selanjutnya, para peserta mengikuti rangkaian kegiatan inti di BUPERTA Cibubur, Kempi 4, yang berlangsung selama tiga hari, 24–26 Desember 2025. Kegiatan diawali dengan Baitul Arqam Dasar, kemudian dilanjutkan dengan Diksar KOKAM Jakarta Utara.
Ketua Panitia sekaligus Komandan Daerah KOKAM Jakarta Utara, Ahsan Pasinringi, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai proses kaderisasi terpadu untuk membentuk kader Pemuda Muhammadiyah yang memiliki kekuatan ideologis, fisik, mental, dan kepemimpinan. Ia menegaskan bahwa BAD dan Diksar KOKAM bukan sekedar pelatihan, melainkan bagian dari penguatan jati diri kader Persyarikatan.
Sementara itu, Ketua PDPM Jakarta Utara, Muhammad Rizki, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukanlah rutinitas organisasi semata, melainkan proses fundamental dalam pembentukan karakter kader.
“Baitul Arqam Dasar dan Diklatsar KOKAM merupakan ruh perkaderan Muhammadiyah. Di sinilah nilai-nilai keislaman, kemuhammadiyahan, dan kepemimpinan ditanamkan sebagai bekal perjuangan ke depan,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Rizki menekankan tiga target utama dari proses perkaderan ini. Pertama, melahirkan kader yang memahami dan mengamalkan nilai Islam Berkemajuan. Kedua, membangun militansi dan loyalitas terhadap Muhammadiyah. Ketiga, menyiapkan kader yang siap menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna amal usaha serta gerakan Persyarikatan.
“Tantangan zaman semakin kompleks. Melalui perkaderan ini, kami ingin melahirkan kader yang berakidah lurus, beribadah dengan benar, berakhlak mulia, serta memiliki semangat tajdid dan pengabdian kepada umat, bangsa, dan Persyarikatan,” tegasnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan dengan penuh kesungguhan, disiplin, dan keikhlasan, serta menjadikan setiap materi dan proses pembinaan sebagai bekal untuk menguatkan jati diri sebagai kader Pemuda Muhammadiyah.
Selain itu, Ketua PDM Jakarta Utara, Lahudin, yang hadir pada pembukaan dan penutupan kegiatan, memberikan apresiasi tinggi terhadap soliditas Pemuda Muhammadiyah Jakarta Utara. Ia menilai bahwa pengalaman berorganisasi merupakan investasi berharga bagi masa depan generasi muda.
“Mentalitas aktivis tidak dibentuk secara instan, melainkan melalui proses panjang dalam membangun jejaring dan kepekaan sosial. Ini adalah gaya hidup perjuangan yang harus terus dipelihara,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan BAD dan Diksar KOKAM ditutup secara resmi oleh Ketua PDPM Jakarta Utara dengan prosesi pembaretan baret merah KOKAM sebagai simbol pengukuhan peserta. Pada kesempatan tersebut, disampaikan pula ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh instruktur, pelatih, serta para Komandan KOKAM yang telah berkontribusi sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Zulfahmi Yasir Yunan (Ketua PWPM DKI Jakarta), Dipo Khairul Islami (Sekretaris PWPM DKI Jakarta), dr. Fifi Maghfirah (Direktur Utama RSIJ Sukapura), serta perwakilan dari Polres dan Kodim 0502 Jakarta Utara.
Melalui kegiatan ini, Pemuda Muhammadiyah Jakarta Utara berharap dapat menyiapkan generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan siap berkontribusi nyata bagi kemajuan umat, bangsa, dan Persyarikatan Muhammadiyah.
Penulis : Fajrin Mulis
Editor : Mohammad Apriani







