Dunia, FENOMENA.ID – Amerika Serikat, khususnya New York dan Los Angeles tengah digemparkan dengan narkotika yang membuat orang berubah menjadi “zombie”.
Pejabat di Los Angeles membunyikan alarm emergency atas penyebaran “narkotika zombie” yang mengkhawatirkan, yang dapat memiliki efek mengerikan pada pecandu termasuk menggerogoti daging mereka hidup-hidup.
Narkoba lokal bernama “tranq” atau juga dikenal sebagai xylazine obat penenang hewan, dapat menyebabkan efek samping yang mengerikan bila dicampur dengan obat-obatan terlarang lainnya seperti heroin dan fentanyl.
Sebenarnya, obat ini adalah obat penenang hewan yang disetujui di AS untuk sapi dan kuda, namun sekarang membanjiri pasar obat terlarang AS.
Otoritas di LA sedang gencar untuk melacaknya karena penggunaannya meningkat pesat. Efek sampingnya sangat menyeramkan, yaitu dapat menyebabkan kulit dan otot sang pengguna membusuk, menurut laporan.
“Narkotika ini benar-benar akan mencelakai orang-orang,” kata agen khusus Drug Enforcement Administration, Bill Bodner melansir Viva.co.id, Jumat (19/5).
“Narkotika ini bisa menghentikan seseorang bernapas dan hal-hal buruk lainnya yang menyertai xylazine, yaitu vasokonstriktor. Jadi saat Anda menyuntikkannya ke tubuh, narkotika ini sebenarnya akan mengurangi sirkulasi darah Anda.” jelasnya.
Kantor Sheriff LA County memulai sebuah program yang akan melacak seberapa umum zat berbahaya itu, yang sebenarnya memang tidak dimaksudkan untuk manusia. Hal ini kini menjadi prioritas pihak berwenang baru-baru ini karena sebelumnya, obat ini bukan termasuk obat terlarang, lapor outlet lokal.
Program tersebut dimulai pada pertengahan April, dengan analis laboratorium mendeteksi tanda-tanda awal xylazine dalam obat-obatan yang disita, Los Angeles Times melaporkan.
“Di wilayah Los Angeles yang lebih luas, kami melihat xylazine sebagai narkotika aditif dalam pil fentanil palsu,” kata juru bicara Divisi Lapangan DEA LA, Nicole Nishida, kepada media.
“Sementara jumlahnya relatif rendah di komunitas kami dibandingkan di tempat lain di Amerika Serikat, kehadiran xylazine sekarang menjadi lebih sering dan trennya sangat memprihatinkan,” lanjutnya.
Pakar kecanduan Cary Quashen mengatakan dia “belum pernah melihat hal seperti yang kita hadapi saat ini”.
“Kami memiliki seorang wanita yang datang dan saudara perempuannya meninggal karena overdosis fentanil,” kata Quashen kepada KTLA. “Tapi bukan hanya overdosis fentanil (tetapi) kulitnya juga mulai membusuk, otot-otot di kaki dan lengannya terbuka dengan jelas. Jadi itu adalah tanda pasti xylazine.”
Los Angeles bukan satu-satunya tempat yang berurusan dengan zat mengerikan itu. DEA mengeluarkan peringatan keselamatan publik pada bulan Maret, bahwa xylazine digunakan sebagai “narkotika pengganti” yang murah untuk fentanil dan telah mencapai 48 negara bagian AS.
Di New York, “narkotika zombie” telah dikaitkan dengan puluhan kematian, kata Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer pada akhir Maret.