Jakarta, FENOMENA.ID – Cuaca panas terasa menyengat dalam sepekan terakhir. Terlebih ketika siang hari, matahari bersinar terik dan menyengat kulit.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) suhu panas ini diperkirakan akan terjadi hingga akhir Oktober.
Cuaca panas ini akibat posisi matahari yang bergerak ke arah bumi bagian utara, yang menandai wilayah Indonesia bagian selatan memasuki musim kemarau.
“Suhu maksimum yang relatif tinggi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga periode musim kemarau yaitu akhir Oktober,” ujar Staff Prakirawan Cuaca BMKG, Maria Klaudiana dilansir dari kanal YouTube Swasta, Kompas. TV, Selasa (25/4/23).
Maria mengungkapkan, saat ini sebagian besar wilayah indonesia akan memasuki awal musim kemarau, dimana tingkat tutupan awan cukup rendah yang mengoptimalkan radiasi Ultra Violet hingga ke permukaan bumi.
“Karena itu masyarakat diimbau untuk dapat mengondisikan dengan kondisi cuaca yang panas terik pada siang hari ini tentunya denganmeningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan diri keluarga serta lingkungan dengan mengkonsumsi air mineral yang cukup dan juga menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan,” tandas Maria.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah pada 10.00 WIB pagi hingga pukul 13.00 WIB siang, untuk menghindari paparan sinar ultra violet