Krisis Myanmar, Indonesia Fokus Dorong Implementasi Lima Poin Kesepakatan Pemimpin ASEAN

- Jurnalis

Senin, 30 Januari 2023 - 07:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, FENOMENA.ID – Indonesia akan terus fokus untuk mendorong implementasi Lima Poin Kesepakatan para pemimpin ASEAN atau Five Point Consensus dalam membantu penyelesaian isu Myanmar.

Hal tersebut ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo dalam keterangannya kepada awak media di Gedung Sarinah, Jakarta, usai menghadiri acara kick-off keketuaan ASEAN Indonesia 2023 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, pada Minggu, (29/1/2023).

“Ya kita konsisten agar Five Point Consensus itu betul-betul bisa diiplementasikan, bisa dijalankan, konsisten ke sana,” tegas Presiden.

Terpisah, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menyebut bahwa isu Myanmar akan menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan pertama para Menteri Luar Negeri ASEAN di Jakarta awal Februari mendatang.

Baca Juga :  Bikin Bangga Presiden Jokowi, Roadmap Hilirisasi Investasi Strategis Rampung

Lima Poin Kesepakatan akan menjadi platform dan mekanisme utama ASEAN dalam membantu Myanmar.

“Jadi kita ingin implementasi Five Point of Consensus ini menjadi platform utama, mekanisme utama dari ASEAN untuk berkontribusi, untuk membantu Myanmar keluar dari krisis politiknya,” beber dia.

“Tetapi sekali lagi, yang dapat menolong Myanmar itu adalah bangsa Myanmar sendiri. ASEAN itu membantu mereka, ingin membantu mereka. Ini kan negara berdaulat,” jelas Menlu.

Lanjut Menlu, bahwa Indonesia selalu menyampaikan pesan kepada junta militer Myanmar bahwa implementasi Lima Poin Kesepakatan adalah satu-satunya pendekatan ASEAN untuk membantu Myanmar.

“Namun, hingga saat ini belum ada kemajuan signifikan,” sesal dia.

Baca Juga :  Menuju Indonesia Emas, Jokowi Paparkan Tiga Hal Penting

“Kita akan berusaha terus mencoba mengajak semua pihak yang ada di Myanmar untuk mengimplementasikan Five Point of Consensus,” lanjut dia.

Retno menjelaskan, bahwa prioritas dari keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 adalah mempercepat pembangunan komunitas ASEAN demi kepentingan rakyat ASEAN untuk terus maju.

Sebabnya, Indonesia tidak ingin isu Myanmar menyandera semua proses tersebut yang sedang berjalan di ASEAN.

“Tentunya kewajiban kita adalah membantu Myanmar keluar dari krisis politiknya, tetapi kita tidak ingin isu Myanmar kemudian menyandera semua proses yang sedang berjalan di ASEAN. Kita ingin pastikan proses ini berjalan terus,” harap dia. (Sumber: BPMI Setpres)

Berita Terkait

H. Muhammad Rofiqi Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Banjar
H. Muhammad Rofiqi Salurkan Bantuan untuk Dua Mushola di Martapura Timur
Asmas Anggota DPR RI asal Kalsel Disambut Antusias Warga Desa Akar Bagantung
Perangi Narkoba, Rafly Kande Lawan Dengan Harmoni Seni
Salurkan Bantuan, Legislator DPR RI asal Kalsel H Muhammad Rofiqi terjun ke lokasi Kebakaran di Banjar
H. Muhammad Rofiqi Gelar Reses Sosialisasi Ketetapan MPR RI, Dorong Kaum Muda Aktif Berpolitik
Legislator DPR RI asal Kalsel Tinjau Pembangunan Jalan di Banjar jelang Haul Sekumpul
Reses di Kalsel, Legislator DPR RI Muhammad Rofiki bagikan 350 Paket Sembako ke Warga

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:53 WITA

H. Muhammad Rofiqi Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Banjar

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:04 WITA

Asmas Anggota DPR RI asal Kalsel Disambut Antusias Warga Desa Akar Bagantung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:09 WITA

Perangi Narkoba, Rafly Kande Lawan Dengan Harmoni Seni

Minggu, 27 Juli 2025 - 07:45 WITA

Salurkan Bantuan, Legislator DPR RI asal Kalsel H Muhammad Rofiqi terjun ke lokasi Kebakaran di Banjar

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:22 WITA

H. Muhammad Rofiqi Gelar Reses Sosialisasi Ketetapan MPR RI, Dorong Kaum Muda Aktif Berpolitik

Berita Terbaru

Metropolitan

Sinergi Pendidikan dan Pers, SMK 56 Pluit Gandeng PWI Jakarta Utara

Sabtu, 18 Okt 2025 - 18:57 WITA