- Jakarta – Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan pihaknya menyampaikan rasa prihatin dan duka cita atas terjadinya kecelakaan kereta api di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 pada 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB. Tabrakan kereta itu melibatkan KA Turangga dengan Kereta Lokal Bandung Raya.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya hal ini dan tentunya juga mengganggu layanan perkeretaapian khususnya di Jawa Barat,” ujar Adita dalam keterangan persnya.
Untuk menindaklanjut hal tersebut, kata dia, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Pekeretaapian (Ditjen Perkeretaapian) telah menurunkan tim evakuasi bersama dengan para pemangku kebijakan terkait. Untuk bisa melaksanakan evakuasi korban maupun gerbong dan selanjutnya untuk dapat mengembalikan layanan seperti semula.
Menurut Adita, informasi lebih lanjut akan disampaikan sesegera mungkin. Adita juga meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat agar evakuasi dapat segera dituntaskan. “Kami dapat segera memberikan penjelasan lebih lanjut yang lebih menyeluruh lagi kepada masyarakat,” ucapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditjen Perkeretaapian Kemenhub juga sudah merespons insiden tabrakan kereta tersebut. “Ditjen Perkeretaapian Segera Turunkan Tim Evakuasi,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal lewat keterangan tertulis, Jumat, 5 Januari 2024.
Risal mengatakan pihaknya turut prihatin dan berduka cita atas korban terdampak akibat insiden di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700. Untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, Kemenhub bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI dan pihak terkait telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian.
“Informasi lebih lanjut terkait insiden ini akan segera disampaikan kembali,” kata Risal.
Sementara PT KAI bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menginvestigasi penyebab kecelakaan kereta api itu. “KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan,” ucap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dikutip dari Antara.
Upaya lainnya ialah mengevakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. “Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain,” kata Joni.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. “KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut,” ucap dia.
PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pukul 06.03 WIB tersebut.