Tanah Bumbu, FENOMENA.ID – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan apel pagi sekaligus pemenuhan penilaian Zona Integritas (ZI) sektor layanan publik, sebagai bagian dari upaya peningkatan predikat dari WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) menuju WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani), Rabu (17/12/2025) di Gunung Tinggi, Batulicin.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program Zona Integritas di instansi pemerintah Indonesia yang bertujuan mewujudkan birokrasi yang bersih, bebas dari korupsi, serta menghadirkan pelayanan publik yang prima.
Hal ini Juga selaras dengan Misi Pembangunan Tanah Bumbu Tahun 2025-2029, yaitu Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Adaptif, Melayani dan Akuntabel.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Tanah Bumbu, Gento Hariyadi, mengatakan bahwa pada tahun 2025 dilakukan evaluasi dan pemenuhan standar penilaian sebagai persiapan pendaftaran ke tingkat berikutnya pada tahun depan.
“Untuk didaftarkan oleh pemerintah daerah ke arah WBBM pada tahun depan, maka pada tahun 2025 ini dilakukan evaluasi serta pemenuhan standar nilai yang telah ditetapkan. Proses tersebut menggunakan LKE atau Lembar Kerja Elektronik,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dari berbagai indikator yang dinilai, terdapat sejumlah aspek yang harus dipenuhi. Salah satu fokus utama saat ini adalah pemenuhan komitmen pimpinan dalam mewujudkan Zona Integritas menuju WBBM.
“Komitmen ini kami sampaikan kepada seluruh jajaran, mulai dari pejabat, staf, hingga tenaga pendukung seperti office boy dan cleaning service. Pemahaman ZI harus bersifat menyeluruh dan dipahami oleh semua pegawai,” tegasnya.
Menurut Gento, kehadiran media dalam kegiatan tersebut juga menjadi bagian penting dari proses pemenuhan administrasi, sekaligus bukti bahwa Disdukcapil telah melakukan berbagai upaya dalam melengkapi sarana dan prasarana pendukung Zona Integritas.
Dalam penerapan ZI, terdapat enam area perubahan yang menjadi fokus penilaian, yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sumber daya manusia, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas, serta peningkatan kualitas pelayanan.
“Enam area perubahan ini pada dasarnya sudah terimplementasi. Namun masih ada beberapa hal yang belum terdokumentasi atau teradministrasi dengan baik. Karena itu, kegiatan ini kami rangkai sebagai bentuk kesungguhan dan keseriusan menuju WBBM,” jelasnya.
Gento menegaskan bahwa capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan Disdukcapil semata, melainkan juga kebanggaan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu secara keseluruhan.
“Dari beberapa OPD, Disdukcapil menjadi satu-satunya yang telah meraih WBK pada tahun 2019. Saat ini kami melanjutkan satu tahap lagi menuju WBBM,” pungkasnya.






