Bantah Pungli di Lahan RTH dan Saluran Air, Pemilik Bangunan: Itu Iuran Ganti Modal Awal!

- Jurnalis

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangunan liar di sepanjang Jln Bisma Raya Papanggo dikenakan harga Rp. 300 ribu per-Bulan sebagai iuran ganti modal awal

Bangunan liar di sepanjang Jln Bisma Raya Papanggo dikenakan harga Rp. 300 ribu per-Bulan sebagai iuran ganti modal awal

Jakarta – Pemilik Bangunan Kios yang berada di atas saluran air sepanjang Jln. Bisma Raya Papanggo, Suroto membantah adanya dugaan pungli seperti kabar yang diberitakan sebelumnya.

“Tidak benar itu, gak ada pungli,” kata Suroto yang juga diketahui sebagai Ketua Sahabat Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara kepada wartawan, Jumat 25 Oktober 2024.

Suroto menjelaskan, uang iuran Rp. 300 ribu perbulan per Kiosnya itu untuk mengganti modal awal yang ia keluarkan untuk membangun Kios tersebut.

“Bikin bangunan Kios gitukan make modal, kurang lebih Rp. 2,5 juta jadi uang Rp. 300 ribu ya buat ganti modal,” terang Suroto.

Sebelumnya, warga Papanggo yang meminta identitasnya disembunyikan sempat menyindir Lurah Papanggo, Tomi Haryono yang tebang pilih terhadap penegakkan perda.

Baca Juga :  Pemkab Banjar Optimalkan Fungsi PJU Persiapan Pelaksanaan Haul Sekumpul
Foto: Gantangan Burung Berdiri Kokoh di Atas Lahan RTH sepanjang Jln Bisma
(Foto: Gantangan Burung Berdiri Kokoh di Atas Lahan RTH sepanjang Jln Bisma) 

Ia mencurigai bangunan-bangunan yang berdiri di atas saluran air dan ruang terbuka hijau (rth) ada setoran ke pengurus wilayah hingga aparat kelurahan.

“Gini ya, Lurah kalo mau menegakkan peraturan yah jangan setengah-setengah, semuanya tertibkan baik bangunan di atas saluran air dan Gantangan burung di rth,” ungkap warga.

Warga juga mengaku sempat mendapat kabar, untuk menempati bangunan di atas saluran air itu, dikenakan biaya Rp. 300 ribu dan ada setoran tertentu untuk Gantangan Burung di atas RTH Papanggo itu.

“Kalo ga pungutan liar apa namanya coba, masuk ke mana uangnya, kok Lurah takut buat menggusur itu semua,” sindir warga.

Baca Juga :  Perkuat Ekonomi dan Kesejahteraan Lokal, PLN Jakarta Bentuk Komunitas Srikandi

Sementara itu, Lurah Papanggo, Tomi Haryono membantah tudingan dirinya tebang pilih terhadap penindakan ketertiban umum di wilayah. Apalagi menerima kontribusi dari penyalah gunaan lahan terbuka hijau oleh oknum masyarakat.

“Itu ga ada, kalo masalah penggusuran puing itu atas aduan warga dan sudah dilakukan pertemuan juga,” ungkap Tomi.

Tomi menjelaskan, untuk bangunan yang berdiri di atas saluran air dan Gantangan Burung di lahan ruang terbuka hijau atas keinginan masyarakat.

Namun, ketika disinggung siapa yang mengijinkan berdirinya Gantangan Burung dan Bangunan tersebut Tomi enggan menanggapi pertanyaan itu.

“Semua masyarakat yang mengelola, lagian kalau ingin ditertibkan harus prosedural,” tutup Tomi.

 

Berita Terkait

Tanah Bumbu Gelar Pelatihan Nasional Level 2 untuk Pelatih Fisik, Tingkatkan SDM Olahraga dan Prestasi Atlet
Twofold Club: Menyatu dalam Dualitas, Hidupkan Malam Jakarta
Sebanyak 157 Pengurus Koperasi Merah Putih Tanah Bumbu Ikut Pelatihan
Bupati Andi Rudi Latif Dorong Masjid Jadi Pusat Peradaban dan Pemberdayaan Umat
Launching Akademi Karang Taruna, Bupati Tanah Bumbu Harap Pemuda Jadi Obor Kemajuan Daerah
Bupati Tanah Bumbu Konsultasi ke Kemendagri, Mantapkan Pengelolaan Anggaran untuk Visi 2025–2030
Pemkab Banjar Optimalkan Fungsi PJU Persiapan Pelaksanaan Haul Sekumpul
Pemkab Tanah Bumbu Terima Penghargaan dari ULM, Bukti Nyata Komitmen Terhadap Pendidikan Berkualitas

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 15:40 WITA

Tanah Bumbu Gelar Pelatihan Nasional Level 2 untuk Pelatih Fisik, Tingkatkan SDM Olahraga dan Prestasi Atlet

Sabtu, 27 September 2025 - 14:34 WITA

Twofold Club: Menyatu dalam Dualitas, Hidupkan Malam Jakarta

Sabtu, 27 September 2025 - 09:56 WITA

Sebanyak 157 Pengurus Koperasi Merah Putih Tanah Bumbu Ikut Pelatihan

Kamis, 25 September 2025 - 17:58 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Dorong Masjid Jadi Pusat Peradaban dan Pemberdayaan Umat

Rabu, 24 September 2025 - 16:37 WITA

Launching Akademi Karang Taruna, Bupati Tanah Bumbu Harap Pemuda Jadi Obor Kemajuan Daerah

Berita Terbaru

Metropolitan

Twofold Club: Menyatu dalam Dualitas, Hidupkan Malam Jakarta

Sabtu, 27 Sep 2025 - 14:34 WITA

berita terkini

Sebanyak 157 Pengurus Koperasi Merah Putih Tanah Bumbu Ikut Pelatihan

Sabtu, 27 Sep 2025 - 09:56 WITA