Tanahbumbu, FENOMENA.ID – Pembangunan unit sekolah baru (USB) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Polewali Marajae Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanahbumbu, belum rampung seratus persen. Padahal, sesuai kontrak pelaksanaan masa penyelesaiaan pembangunan 150 hari kalender berakhir pada tanggal 11 Desember 2022 lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Tanahbumbu, Eka Saprudin membenarkan terkait keterlambatan penyelesaian pembangunan proyek yang dibiayai dari APBD Pemkab Tanahbumbu, Tahun Anggaran 2022 tersebut.
“Pihak kontraktor pelaksana ada menyampaikan permohonan adendum atau perpanjangan waktu pelaksanaan,” beber dia di ruang kerjanya kantor Dinas Pendidikan Pemkab Tanahbumbu, Senin (12/12/2022).
Ditambahkan dia, saat ini laporan dari konsultan pengawas, progress pembangunannya sudah diatas 70 persen tahap penyelesaian.
“Penyebab keterlambatan masih menunggu laporan juga dari konsultan,” tambah dia.
Menurut dia, saat ini tengah merumuskan jenis perpanjangan yang akan diberikan kepada pelaksana pekerjaan CV Zabrina Putri Mandiri.
“Adendum waktu atau denda keterlambatan maksimal dua kali lima puluh hari dengan denda keterlambatan 1/1000 dari nilai kontrak. Itu yang masih kita tunggu laporan dari konsultan,” terang dia.
Sementara itu, penanggungjawab lapangan CV Zabrina Putri Mandiri, Hasan memberi klarifikasi terkait penyebab keterlambatan pekerjaan proyek bernilai Rp 1.188.425.619,- tersebut.
Menurut dia, kontrak dimulai pada tanggal 15 Juli dan berakhir di tanggal 11 Desember 2022 sesuai kontrak.
“Namun, diawal kontrak ada permasalahan terkait lokasi bangunan, hingga pelaksanaan tertunda sekitar satu bulan,” jelas dia.
Lebih lagi, dalam proses pelaksanaan juga beberapa kali terkendala soal cuaca hujan hingga pekerja tidak bisa melakukan aktivitas pembangunan.
“Jadi, secara produktivitas kerja cukup cepat. Seandainya tidak ada kendala pekerjaan pasti sudah selesai,” lebih dia.
Dibenarkan dia, sejak tanggal 18 November 2022 zudah melayangkan surat permohonan ke Dinas Pendidikan Pemkab Tanahbumbu terkait permohonan adendum atau perpanjangan waktu pelaksanaan.
“Kami optimis sebelum tanggal 31 Desember 2022 penyelesaian mencapai seratus persen,” janji dia.
Alasannya, sambung dia, saat ini untuk bahan material sudah lengkap dilokasi pekerjaan.
“Pekerja juga sudah kita tambah dan waktu kerja juga ditambah sebelumnya hanya siang sekarang siang maupun malam kita kerjakan untuk mempercepat proses penyelesaian,” optimis dia.