Kabupaten Banjar, FENOMENA.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar melalui Komisi IV menyoroti kasus balita meninggal akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Warga Desa Bincau Kecamatan Martapura tersebut meninggal saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zaleha Martapura pada Rabu (11/12/2024) lalu.
“Sangat prihatin setelah mendengar warga balita meninggal akibat terjangkit DBD,” kata H Ahmad Fauzan Asniah, Anggota Komisi IV DPRD Banjar, Kamis (19/12/2024).
Fauzan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Banjar bertindak cepat dalam menangani kasus seperti DBD.
“Jangan sampai ada korban lainnya,” ucap dia.
Fauzan menyoroti, kasus seperti ini jangan sampai lambat penanganannya.
“Sedetik pun jangan terlambat, apalagi sudah ada korban meninggal,” desak dia.
Segera lakukan observasi, lakukan survei, cari pemicunya dan segera ambil tindakan.
“Ini menular, jangan menunggu sampai terjadi wabah. Apalagi, sampai terjadi pandemi,” khawatir dia.
Fauzan meminta kepada Puskesmas sebagai ujung tombak segera membuat laporan.
“Segera melakukan aksi di lapangan, baik itu penyuluhan maupun himbaun kepada masyarakat untuk mengantisipasi agar kasus ini tidak kembali menelan korban jiwa,” minta dia.
Lebih lagi, lanjut dia, saat ini musim hujan, biasanya penyakit yang muncul ketika musim hujan bisa menimbulkan wabah.
“Segera lakukan penyuluhan, ajak masyarakat untuk waspada dengan mengantisipasi terhadap kemungkinan terjangkit penyakit menular seperti DBD ini,” tegas dia.
Fauzan juga mengajak semua elemen untuk sama-sama berusaha mengantisipasi jangan sampai kasus BDB melonjak.
“Kabupaten Banjar harus terhindar dari wabah penyakit DBD,” tutup dia.
Penulis : Gusdur
Editor : Mohammad Apriani