Kompak Dukung Jack Melon Jadi Dekot Jakut, Gen-Z dan Tomas Ungkapkan Alasannya!

Redaksi03 - Jurnalis

Kamis, 5 Desember 2024 - 00:01 WITA

URL berhasil dicopy

Jakarta – Sosok Teduh Santoso atau yang biasa disapa Jack Melon tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat yang tinggal di wilayah Tanjung Priok. Belakangan ini, nama Jack Melon disebut-sebut akan menjadi salah satu calon Anggota Dewan Kota Jakarta Utara periode 2024 – 2029. Dukungan terhadap Jack Melon dari seluruh kalangan masyarakat terus mengalir.

Diantaranya Boy, Gen-Z Tanjung Priok sangat mendukung sosok Jack Melon untuk menjadi Dewan Kota Jakarta Utara. Ia yakin bila Jack Melon terpilih sebagai Dewan Kota akan berdampak positif bagi kalangan anak muda.

“Saya sangat mendukung bang Jack duduk di kursi Dewan Kota. Karena selain cerdas beliau juga peduli terhadap wilayah, terutama anak-anak muda yang kesulitan mendapatkan pekerjaan,” ujar Boy kepada wartawan, Rabu (4/12).

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apalagi, kata Boy, baru-baru ini Jack Melon kembali mendapatkan penghargaan sebagai tokoh motivator penggerak lingkungan dan organisasi dari media sorotnews.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat (Tomas) Papanggo Amaludin, mengungkapkan sosok Jack Melon merupakan seorang tokoh yang cerdas dan memiliki relasi yang cukup luas.

Amaludin, Tokoh Masyarakat Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara

“Bang Jack ini mampu bekerjasama dan kolaborasi terhadap pembangunan wilayah. Khususnya wilayah RW 02 saat saya menjabat ketua RW ia membantu jalannya pengamanan pembangunan jalan wilayah dan tempat ibadah (masjid),” ungkap pria yang kerap disapa bang Amal.

Selain itu, jiwa sosial dan kepedulian yang dimiliki Jack Melon ini cukup besar. Ia selalu membantu dan memberdayakan para pemuda dalam mencari kerja dibeberapa tempat melalui jejaring yang ia miliki. “Kalau udah bantu orang ikhlas dia,” tambah Amal.

Saat ini, selain menjabat FKDM Kecamatan Tanjung Priok, Jack Melon juga menjadi Ketua Gardu 102 FBR. Kehadirannya di FBR, ia mampu merubah mindset organisasi menjadi organisasi yang lebih positif.

“Seperti mengadakan pengajian, sumbangan ke anak yatim serta memotivasi para anggotanya untuk semangat dalam membantu warga sekitar dan mencari nafkah secara baik dan berkah,” tutup Amal.