Korut Siap Perang Lawan AS, Benarkah Mimpi Muhammad Qasim PD III Pecah di 2024 ?

- Jurnalis

Selasa, 2 Januari 2024 - 00:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dunia – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menutup tahun ini dengan ancaman baru berupa serangan nuklir terhadap Seoul. Ia juga memerintahkan untuk menambah persenjataan militer guna mempersiapkan perang yang dapat pecah kapan saja di semenanjung tersebut.

Kim Jong Un mengecam Amerika Serikat dalam pidato panjangnya pada pertemuan partai akhir tahun yang berlansung selama lima hari. Pertemuan itu membahas keputusan kebijakan militer, politik, dan ekonomi negaranya untuk 2024.

Pertemuan tersebut mengumumkan rencana pengembangan militer lebih lanjut di tahun mendatang, termasuk meluncurkan tiga satelit mata-mata lagi. Korea Utara juga akan membangun pesawat tak berawak dan mengembangkan kemampuan peperangan elektronik, serta memperkuat kekuatan nuklir dan rudal, menurut kantor berita resmi Korea Central News Agency (KCNA).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pyongyang tahun ini berhasil meluncurkan satelit pengintai, mengabadikan statusnya sebagai negara tenaga nuklir dalam konstitusinya, dan melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) tercanggih yang ada di gudang senjatanya.

Pada pertemuan yang berakhir pada hari Sabtu, Kim menuduh Amerika Serikat menimbulkan berbagai jenis ancaman militer. Ia memerintahkan angkatan bersenjatanya untuk mempertahankan kemampuan respons perang yang luar biasa, menurut media pemerintah KCNA.

Baca Juga :  Perkuat Silaturahmi, Caleg DPRD Partai NasDem Anwar Ali Wahab Kunjungi Bugis Perantauan di Tanah Bumbu

“Ini adalah kenyataan yang harus diterima bahwa perang dapat pecah kapan saja di semenanjung Korea karena tindakan musuh yang ceroboh untuk menyerang kita,” kata Kim.

Dalam upaya untuk menghalangi Pyongyang, Washington awal bulan ini mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir di kota pelabuhan Busan di Korea Selatan. Washington juga menerbangkan pesawat pembom jarak jauhnya dalam latihan dengan Seoul dan Tokyo.

Korea Utara sebelumnya menggambarkan penempatan senjata strategis Washington di semenanjung Korea sebagai langkah untuk memprovokasi perang nuklir dengan sengaja.

“Kita harus merespons dengan cepat kemungkinan krisis nuklir dan terus mempercepat persiapan untuk menenangkan seluruh wilayah Korea Selatan dengan memobilisasi semua sarana dan kekuatan fisik, termasuk kekuatan nuklir, jika terjadi keadaan darurat,” kata Kim.

Pada pertemuan tersebut, Kim Jong Un mengatakan dia tidak akan lagi mengupayakan rekonsiliasi dan reunifikasi dengan Korea Selatan. “Saya percaya bahwa merupakan sebuah kesalahan jika kita tidak lagi menganggap orang-orang yang menyatakan kita sebagai ‘musuh utama’ sebagai lawan rekonsiliasi dan unifikasi,” kata Kim yang dikutip oleh KCNA.

Baca Juga :  Waspada TPPO! Pemuda Jakarta Sebut Rayuan Teman Bisa Jadi Jebakan: Tak Ingin Jadi Korban Sendirian

Heboh Ramalan Muhammad Qosim PD III Pecah di 2024?

Muhammad Qasim sempat menghebohkan dunia dengan ramalan Perang Dunia ke III yang didapatnya dari alam bawah sadar. Pria kebangsaan Pakistan ini, mengklaim bahwa dirinya mendapatkan petunjuk terkait muncullnya Dajjal hingga bertemu dan berbincang bersama Rasulullah.

Dalam mimpinya, Qasim menerangkan secara detil negara mana saja yang akan memicu terjadinya Perang Dunia ke III. Bahkan dengan jelas disebutkannya, negara-negara adidaya seperti Amerika dan Rusia akan tumbang dan kalah dalam Perang Dunia ke III ini.

Menurut Qasim, Perang Dunia ke III ini sekaligus akan menjadi perang akhir zaman, yang mana kaum muslim akan berkumpul dan bersekutu dibawah bendera Pakistan dan akan keluar sebagai pemenang.

Dunia yang penuh dengan kekacauan akibat Perang Dunia ke III ini, digambarkan akan kembali damai setelah Pakistan memenangkan peperangan. Sehingga pascaperang itu, dunia akan dipenuhi dengan kedamaian dan kesejahteraan selama beberapa saat atau yang disebutkannya secara detil hingga 7 – 8 tahun berikutnya.

Berita Terkait

Pemkot Jakut Usir Pokja PWI, Kabid Humas: Mereka Dipengaruhi ‘Toxic’ yang Terbuang dari PWI
Lebarkan Jalan Sekumpul, Pemkab Banjar buat Rekayasa
Baksos Terus Mengalir, Ujang Lembeng Bawa Perubahan Besar Untuk Tim 17 GRIB Jaya Korwil 01 Tanjung Priok
Jelang Haul KH Kasyful Anwar, Pemkab Banjar Benahi PJU
Polres Tanahbumbu gelar Kegiatan Kopi Manis di Kecamatan Kuranji
Wabup Tanahbumbu buka Turnamen Biliar Batulicin Open 2025
Danrem 101 Antasari Pimpin Sertijab Dandim 1022 Tanahbumbu
Sinergi Pemerintah Daerah dan Kominda: Kunci Hadapi Tantangan Kompleks

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 14:00 WITA

Pemkot Jakut Usir Pokja PWI, Kabid Humas: Mereka Dipengaruhi ‘Toxic’ yang Terbuang dari PWI

Selasa, 22 April 2025 - 23:31 WITA

Lebarkan Jalan Sekumpul, Pemkab Banjar buat Rekayasa

Minggu, 20 April 2025 - 15:38 WITA

Baksos Terus Mengalir, Ujang Lembeng Bawa Perubahan Besar Untuk Tim 17 GRIB Jaya Korwil 01 Tanjung Priok

Jumat, 18 April 2025 - 06:23 WITA

Jelang Haul KH Kasyful Anwar, Pemkab Banjar Benahi PJU

Kamis, 17 April 2025 - 20:51 WITA

Polres Tanahbumbu gelar Kegiatan Kopi Manis di Kecamatan Kuranji

Berita Terbaru

berita terkini

Lebarkan Jalan Sekumpul, Pemkab Banjar buat Rekayasa

Selasa, 22 Apr 2025 - 23:31 WITA

berita terkini

Jelang Haul KH Kasyful Anwar, Pemkab Banjar Benahi PJU

Jumat, 18 Apr 2025 - 06:23 WITA