Tanah Bumbu, FENOMENA.ID – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) terus melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya menghidupkan budaya membaca dan literasi di Bumi Bersujud.
Kepala Dispersip Tanbu, Yulia Rahmadhani melalui Sekretaris Dispersip, M Saleh mengatakan untuk menghidupkan budaya membaca dan literasi maka pihaknya menggerakkan komunitas-komunitas yang ada di Tanbu.
Selain itu, juga menggelar story telling dan mengundang pendongeng dari Kampung Dongeng.
“Story Telling ini merupakan bagian dari program budaya membaca sejak dini,” ungkap Saleh, Senin (9/10/2023) di Batulicin.
Tidak hanya itu, sambung Saleh, untuk menghidupkan budaya membaca dan literasi maka juga di laksanakan perpustakaan keliling.
Berikutnya, mendukung komunitas literasi yang ingin membuka lapak buku gratis dengan menyediakan sarana pinjam buku.
Pihak Dispersip juga bekerjasama dengan SKPD lainnya untuk membuka pojok baca, dan juga mendirikan Pojok Baca Digital (Pocadi) di Education Park Batulicin.
“Kehadiran lapak baca oleh pejuang literasi dan Duta Baca Tanbu tentunya banyak membantu menggalakkan kegemaran membaca pada masyarakat” katanya.
Saleh berharap, komunitas-komunitas lainya juga ikut termotivasi menghidupkan literasi ini.
Sehingga Pemerintah Daerah terbantu dalam mensosialisasikan kegemaran membaca.
“Kami juga akan mengadakan Fertival Literasi pada Oktober 2023 ini. Kegiatan ini merupakan salah satu dari tujuh idikator pada nilai Indeks peningkatan literasi masyarakat,” terangnya.
Adapun manfaat literasi yang dapat di peroleh masyarakat, yakni memperkaya perbendaharaan kosa kata.
Selain itu, mengoptimalkan kinerja otak, karena sering di gunakan untuk kegiatan membaca dan menulis.
Kemudian, memperluas wawasan dan memperoleh informasi baru serta dapat membentuk kemampuan interpersonal seseorang yang akan semakin baik.