Jasmerah PWI: Skandal Cashback, Dualisme Hingga Kongres Persatuan

- Jurnalis

Senin, 1 September 2025 - 17:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Catatan ringkas: Rahmat Mauliady

Fenomena.id, Jakarta – Suara gaduh mulai terdengar di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sejak awal 2024. Nama besar Hendry Ch Bangun (HCB), yang kala itu menjabat Ketua Umum justru terseret dalam dugaan penyalahgunaan dana cashback BUMN untuk UKW. Dewan Kehormatan pun menjatuhkan sanksi pemberhentian penuh pada 16 Juli 2024.

Namun, drama tidak berhenti di sana. 23 Juli 2024, anggota PWI dari lintas generasi menggelar aksi, menuntut diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB). Desakan itu berujung pada 18 Agustus 2024, ketika KLB digelar di Hotel Grand Paragon, Jakarta. Hasilnya, Zulmansyah Sekedang terpilih sebagai Ketua Umum baru.

Baca Juga :  Tolak Penjabat Kepala Dinas, Kantor Dinsos P3AP2KB Pemkab Banjar "Digembok"

Mirisnya, HCB menolak mundur. Dualisme pun lahir: satu kubu mengklaim sah di bawah HCB, satu kubu meneguhkan Zulmansyah. 1 Oktober 2024, kantor PWI Pusat bahkan digembok atas instruksi Dewan Pers. Organisasi tertua wartawan ini pecah belah hampir setahun.

Seiring berjalannya waktu, polisi menindaklanjuti Kasus laporan anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat, Helmi Burman (HB), terkait dugaan Penggelapan dana organisasi Rp1,77 miliar. Namun, HCB lega lantaran terbitnya Surat Pemberitahuan Penghentian Penyelidikan (SP2 Lid) diterbitkan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dengan nomor B/1609/VI/RES.1.11/2025/Direskrimum, tertanggal 10 Juni 2025.

Baca Juga :  Rakornas Investasi, Bupati Tanbu: Terealisasi 5,8 Triliun Capai

Ketegangan antara kedua belah pihak pun mereda ketika Mei 2025, pemerintah melalui Kominfo dan Dewan Pers turun tangan. Zulmansyah legowo melepas jabatan demi persatuan. Tetapi, HCB tetap ngotot mempertahankan kursi. Pertarungan pun ditentukan lewat Kongres Persatuan.

Selanjutnya, di penghujung Agustus 2025, dua nama naik ke gelanggang: HCB versus Akhmad Munir. Suasana kongres menegangkan penuh intrik, penuh emosi. Hingga kotak suara terakhir dibuka, sejarah mencatat: Akhmad Munir unggul telak dengan 52 suara, sementara HCB hanya meraih 35.

Akhirnya, babak baru PWI dimulai. Luka panjang akibat dualisme yang melelahkan pun diakhiri oleh satu kata kunci: PERSATUAN!

Penulis : Fajrin Mulis

Editor : Muhammad Apri

Berita Terkait

Kodim 1006/Banjar Siaga Bencana, Pantau Banjir dan Longsor di Sejumlah Kecamatan
Pemuda Muhammadiyah Jakarta Utara Gelar Baitul Arqam Dasar Dan Diklatsar KOKAM Angkatan I Tahun 2025
Soal Isu Setoran Bos Rokok Ilegal Berkah Jaya, Polres Jakut Bilang Begini
Yance Mote Hadiri Rapimnas Golkar 2025, Tekankan Pendekatan Kemanusiaan dalam Pembangunan Papua Tanpa Pendekatan Militer
Tampil Garang! Persemar FC “Bantai” Persehan Marabahan dengan Skor 8-0
Bantah Lindungi Pelaku, Ardhan Solihin Bongkar Dugaan Penyanderaan dan Intimidasi
Sempat Vakum! Persemar FC Kembali Berlaga di Liga 4 Kalsel
Karyawan Indomaret di Tanah Bumbu Berhasil Gagalkan Aksi Pelaku Pengedar Uang Palsu 

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 21:01 WITA

Kodim 1006/Banjar Siaga Bencana, Pantau Banjir dan Longsor di Sejumlah Kecamatan

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:10 WITA

Pemuda Muhammadiyah Jakarta Utara Gelar Baitul Arqam Dasar Dan Diklatsar KOKAM Angkatan I Tahun 2025

Selasa, 23 Desember 2025 - 19:19 WITA

Soal Isu Setoran Bos Rokok Ilegal Berkah Jaya, Polres Jakut Bilang Begini

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:38 WITA

Yance Mote Hadiri Rapimnas Golkar 2025, Tekankan Pendekatan Kemanusiaan dalam Pembangunan Papua Tanpa Pendekatan Militer

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:26 WITA

Tampil Garang! Persemar FC “Bantai” Persehan Marabahan dengan Skor 8-0

Berita Terbaru