Jakarta – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang, Polsek Koja menggelar kegiatan Bhakti Religi dengan membersihkan tempat ibadah di Gereja GPDI Pantekosta, Jalan Mangga No. 49, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu pagi (21/6/2025).
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 09.30 WIB dan melibatkan sebanyak 14 personel Polsek Koja yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Koja, Kompol Dr. Andry Suharto serta didampingi oleh Kanit Intelkam IPTU Tri Agus Suharto. Turut hadir pula Pendeta Yohanes Boy Kembuan, selaku pimpinan gereja, yang menyambut hangat kehadiran para anggota kepolisian.
Dalam kegiatan Bhakti Religi tersebut, para personel bersama pengurus gereja bergotong royong membersihkan area pekarangan, tempat parkir, pintu dan jendela gereja, hingga akses masuk tempat ibadah. Tak hanya itu, Polsek Koja juga menyerahkan sejumlah alat kebersihan seperti sapu ijuk, sapu lidi, ember, pengki, dan alat pel untuk mendukung kebersihan gereja secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
.
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-79, sebagai wujud kepedulian Polri terhadap kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah, serta mempererat hubungan harmonis dengan seluruh elemen masyarakat lintas agama,” ujar Kompol Dr. Andry Suharto.
Bhakti Religi ini juga menjadi simbol nyata dari semangat toleransi antarumat beragama serta komitmen Polri dalam menjaga kerukunan sosial dan keamanan wilayah, khususnya di Jakarta Utara.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan mendapat apresiasi dari pihak gereja serta warga sekitar. Pendeta Yohanes Boy Kembuan menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kerja sama dari jajaran Polsek Koja.
” Kami merasa sangat dihargai. Ini bukan hanya soal kebersihan fisik gereja, tetapi juga tentang kasih, toleransi, dan kepedulian nyata dari aparat kepolisian kepada masyarakat,” ungkap Pendeta Yohanes.
Dengan kegiatan semacam ini, Polsek Koja berharap bisa terus hadir dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, tanpa membedakan latar belakang agama, suku, maupun golongan.
