Warga Apresiasi Pemkot Atasi Pemasangan U-ditch Bermasalah

- Jurnalis

Selasa, 8 Oktober 2024 - 12:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kegiatan Pemasangan U-ditch di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara

Foto: Kegiatan Pemasangan U-ditch di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara

Jakarta – Warga Kelurahan Warakas RT 12/14 Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kota Jakarta Utara dalam merespon keluhan yang dialami masyarakat.

Pasalnya, setelah Warga mengeluhkan air Pam yang digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari tercemar dikarenakan ada pemasangan U-ditch, kini air tersebut sudah bisa digunakan lagi.

“Alhamdulillah sudah bisa digunakan lagi, airnya sudah tidak bau busuk dan tidak keruh. Terimkasih telah menjawab keluhan kami” kata Pak Mus saat menghubungi wartawan, Selasa (8/10).

Petugas mengenakan Seragam PAM dan PPSU Mengangkat Batang Pohon di Saluran Air

Sementara itu, sosok Pengawas pemasangan U-ditch hingga saat ini tak kunjung terlihat. “Pengawas belum datang, nanti mungkin datangnya,” ujar pekerja di lokasi.

Di lain sisi, Kepala Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kabag PLH) Setko Administrasi Jakarta Utara, Ardan Solihin memastikan, pihak pemerintah memberikan atensi atas keluhan yang dialami masyarakat.

Baca Juga :  PCNU Banjar Potong Sebelas Ekor Hewan Qurban

“Akan dikoordinasikan dengan instansi terkait, sedang di TL (Tindaklanjut -red),” ujar Ardan saat dihubungi.

Pantauan di lokasi pemasangan U-ditch di RT 12/14 Kelurahan Warakas, tepatnya di depan SMAN 18 Jakarta, terlihat petugas PPSU mengangkut batang pohon yang menumpuk di saluran air.

Terlihat juga petugas mengenakan seragam Perusahaan Air Minum (PAM) memantau pemasangan U-ditch di lokasi.

Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Warakas RT 12/14 Tanjung Priok Jakarta Utara mengeluhkan air Pam yang digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari tercemar dikarenakan ada pemasangan U-ditch.

“Air jadi keruh, udah gitu sangat bau. Apalagi debunya ga kemana-mana, kalo siang disiram kek jalanannya,” ujar Pak Mus kemarin.

Pak Mus mengungkapkan, ia sekeluarga terpaksa tidak bisa mandi dan bersih-bersih menggunakan air pam selama pekerjaan berlangsung. “Terpaksa beli galon dari kemarin, merasa dirugikan saya sebagai warga kalau begini,” tandasnya.

Baca Juga :  Top! Posyandu Melati RW 08 Warakas Sabet Juara Satu 10 Program PKK Tingkat Kota

Sementara itu, ketika dikonfirmasi wartawan ke lokasi pemasangan U-ditch, sangat disayangkan menurut pekerja Pengawas proyek tidak pernah datang untuk melakukan pengecekkan pekerjaan.

“Pengawas tidak pernah datang ke sini, saya mah cuman pekerja. Kalau yang mengerjakan ini dari PT Dewimas,” ujar pekerja di lokasi yang mengaku bernama Cahyono.

Kata Cahyono, pekerja tak mengetahui masalah air warga yang tercemar dan berbau busuk karena pemasangan U-ditch yang sedang dikerjakan.

“Kalau masalah itu saya kurang tau, saya cuman ikutin perintah, nanti saya sampaikan kalau ada Pengawasnya namanya pak Nababan,” tutup Cahyono.

Terlihat pemasangan U-ditch sangat amat berantakan, terlebih ada bekas tebangan pohon dan bebatuan tertumpuk di saluran air. Tak hanya itu pekerjaan pemasangan U-ditch juga tidak disertai plang proyek.

Berita Terkait

Milad Baba Muy, Guru Besar Silat Betawi Ngedeprok: Momen Kebersamaan dan Pelestarian Budaya
Pekerja Proyek Penataan Koridor 5 Pemkab Banjar Diduga Abaikan Keselamatan Kerja
Wisuda Sekolah Lansia Warnai Harganas di Tanah Bumb
Wujudkan Pelayanan Prima, Pemkab Tanbu Gelar Bimtek Komunikasi dan Etika Layanan
ASN SKPD Tanah Bumbu Dibekali Keterampilan Menulis Berita
Tingkatkan PAD, Bupati Tanah Bumbu Tekankan Digitalisasi Pelayanan
Dari Teluk Gong, Brand Auramatic nH Parfume Melesat Jadi Andalan Parfum Lokal
Meningkatkan Mutu Pelayanan Publik Melalui Monitoring dan Evaluasi Akreditasi RSUD Tanah Bumbu

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:11 WITA

Milad Baba Muy, Guru Besar Silat Betawi Ngedeprok: Momen Kebersamaan dan Pelestarian Budaya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:21 WITA

Pekerja Proyek Penataan Koridor 5 Pemkab Banjar Diduga Abaikan Keselamatan Kerja

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:36 WITA

Wisuda Sekolah Lansia Warnai Harganas di Tanah Bumb

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:10 WITA

Wujudkan Pelayanan Prima, Pemkab Tanbu Gelar Bimtek Komunikasi dan Etika Layanan

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:43 WITA

ASN SKPD Tanah Bumbu Dibekali Keterampilan Menulis Berita

Berita Terbaru

Advertorial

Wisuda Sekolah Lansia Warnai Harganas di Tanah Bumb

Jumat, 5 Des 2025 - 10:36 WITA

Advertorial

ASN SKPD Tanah Bumbu Dibekali Keterampilan Menulis Berita

Jumat, 5 Des 2025 - 08:43 WITA