Tim Induk Sekumpul Sampaikan Himbauan untuk Jemaah dan Warga Jelang Haul Guru Sekumpul ke-21

Gusdur - Jurnalis

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:41 WITA

URL berhasil dicopy

Kabupaten Banjar, FENOMENA.ID – Jelang peringatan Haul Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani ( Guru Sekumpul ) ke 21, Demi kenyamanan dan kelancaran acara, Tim Induk Sekumpul bagikan informasi dan Himbaun kepada warga dan para Jemaah Sekumpul yang mau berhadir.

Di kutip dari laman Instagram Tim Induk Sekumpul, yang menjadi pusat informasi resmi kegiatan keagamaan di Musholla Arraudlah Sekumpul Martapura, berikut beberapa himbauan dan informasi yang di sampaikan Tim Induk Sekumpul diantaranya.

SCROLL TO RESUME CONTENT

HIMBAUAN UNTUK JEMAAH SEKUMPUL

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan agar kiranya bisa mengikuti himbauan ini, seperti mempersiapkan diri, baik kelengkapan pribadi ataupun kelengkapan darurat / Emergency yang perlu dibawa, dan memperhatikan hal-hal berikut:

1. Selalu ikuti arahan relawan dan aparat yang bertugas.

2. Jangan memaksakan berangkat ke Sekumpul jika situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.

3. Untuk jemaah yang mempunyai riwayat penyakit agar membawa obat yang diperlukan dan bisa mencari lokasi yang dekat dengan posko kesehatan untuk berjaga-jaga.

4. Bagi yang membawa anak-anak dan atau lanjut usia bisa membuat tanda pengenal yang ada nomor telepon yang digantung di leher atau sisipkan di kantong baju yang bersangkutan, untuk memudahkan relawan ketika terpisah dari rombongan.

5. Menjaga barang bawaannya masing-masing, dan agar bisa menyisipkan tanda pengenal pada barang bawaan atas tas, hal ini dilakukan untuk memudahkan relawan jika barang bawaan ada tas yang ditemukan tercecer, dan ditemukan oleh relawan.

6. Buanglah sampah pada tempatnya, dan janganlah meninggalkan sampah setelah selesai kegiatan (Datang Barasih Bulik Barasih).

7. Tumbuhkan kepedulian sesama jemaah dan jagalah kekhusyukan kegiatan.

8. Bagi jemaah yang relatif dekat dan memungkinkan untuk berjalan kaki (seperti wilayah Banjarbaru dan Martapura) agar kiranya jangan menggunakan kendaraan bermotor, untuk menghindari kemacetan dan terbatasnya lokasi parkir.

9. Bagi jemaah yang menyewa rumah untuk mengikuti kegiatan agar kiranya harus berhati-hati, lakukan langsung komunikasi ke pihak pemilik atau pengelola, jangan meminta bantuan pihak lain, selalu cek untuk kebenaran informasi mengenai penginapan ataupun rumah sewa yang dimaksud.

10. Bagi jemaah yang datang lebih awal dan mengharapkan dapat bermalam secara gratis agar bisa mencari penginapan atau tempat bermalam yang lain, sementara tempat bermalam atau penginapan gratis belum buka (belum menerima jemaah).

11. Jemaah jangan pulang sebelum acara selesai, untuk menjaga kekhusyukan kegiatan.

HIMBAUAN UNTUK JEMAAH YANG MENGGUNAKAN KENDARAAN

Bagi pengendara R2, R4 atau lebih. Kami selaku koordinator relawan mohon untuk pengertian, kerjasamanya dan jangan parkir di sembarang tempat. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dan ditaati apabila mengikuti kegiatan di Sekumpul:

1. Ketika berangkat menuju lokasi kegiatan:

a. Siapkan kondisi dan kelengkapan pendukung kendaraan anda dan pasanglah stiker sesuai warna asal daerah anda di depan kendaraan dan mudah terlihat.

b. Berangkat atau datang lebih awal, bagi yang ingin mendekati pusat kegiatan.

c. Berhentilah/istirahat jika merasa lelah atau mengantuk di posko singgah/tempat istirahat terdekat.

d. Parkirlah sesuai arah kepulangan berdasarkan warna stiker, untuk memudahkan kepulangan anda nantinya, karena jika salah memarkir kendaraan, maka anda akan lebih lambat pulang atau malah salah jalur ketika pulang.

e. Parkirlah di lokasi parkir yang sudah disediakan relawan dan dilarang keluar jika sudah parkir.

f. Ingat, lokasi parkir menentukan arah jalur kepulangan anda.

g. Patuhi arahan relawan di lapangan demi mempermudah kelancaran dan kenyamanan bersama.

h. Jangan meninggalkan barang berharga di kendaraan.

i. Mintalah tanda/kartu parkir.

2. Ketika pulang dari lokasi kegiatan:

a. Patuhi arahan relawan di lapangan demi mempermudah kelancaran dan kenyamanan bersama.

b. R4 tidak boleh keluar dari parkiran minimal 2 jam dikarenakan untuk 1 jam pertama diutamakan bagi pejalan kaki, dan untuk 1 jam kedua diutamakan bagi R2 atau menunggu instruksi dari relawan yang berada pada tempat parkir tersebut, ini bertujuan agar jemaah yang menggunakan R4 dapat mengetahui atau memahaminya lebih awal bahwa R4 akan dipulangkan setelah kondisi lalu lintas untuk pejalan kaki dan R2 mulai berkurang.

c. Sebelum meninggalkan parkiran, harap untuk diperiksa penumpang serta barang bawaan anda untuk menghindari tertinggalnya barang dan jemaah/rombongan anda. Dan pastikan stiker anda terpasang di depan kendaraan, di tempat yang mudah terlihat pada kendaraan yang anda gunakan.

d. Perhatikan jalur dan petunjuk arah dengan seksama.

HIMBAUAN UNTUK PENGGUNA JALAN UMUM

Kepada pengguna jalan umum kami selaku Tim Induk Sekumpul meminta maaf dan pengertiannya, karena perjalanannya terganggu, dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, bagi yang kebetulan ingin bepergian agar kiranya:

1. Ikuti arahan relawan dan aparat yang bertugas di lapangan.

2. Tidak bepergian atau melintasi jalan yang terdampak kegiatan jika tidak perlu.

3. Bagi pengguna jalan umum yang mau melintas di sekitar kegiatan karena ada keperluan, agar kiranya bisa menghindari daerah atau wilayah terdampak kegiatan dengan mencari jalur alternatif dan mengikuti rekayasa lalu lintas yang ada. Baik saat kedatangan dan kepulangan jemaah.

4. Bagi pengguna jalan umum diharapkan bisa memahami rekayasa lalu lintas yang dibuat agar bisa melintas (menuju ke tempat tujuan) tanpa berbenturan dengan rekayasa lalu lintas yang sudah ditetapkan oleh relawan dan aparat.

5. Jika memerlukan bantuan agar kiranya bisa meminta bantuan ke relawan dan aparat yang bertugas.

6. Bagi pengguna R6 atau lebih, agar mematuhi arahan relawan yang bertugas sesuai dengan edaran resmi yang dikeluarkan.

7. Ketika kepulangan jemaah dari kegiatan, semua jalan utama akan digunakan untuk arus kepulangan terutama untuk jalan Ahmad Yani, dari Martapura menuju Banjarmasin dan Martapura menuju Hulu Sungai. Semua lajur akan dilakukan satu arah (Oneway), sehingga pengguna jalan umum yang berlawanan arah diminta untuk bertahan atau mencari jalan alternatif, agar tidak bertemu dengan arus kepulangan jemaah.

HIMBAUAN UNTUK WARGA YANG MENDIRIKAN DAPUR UMUM

1. Mempunyai lahan dapur serta relawan yang memadai.

2. Mempersiapkan bahan dan kelengkapan yang diperlukan untuk memasak.

3. Melapor atau berkoordinasi dengan Tim Induk Sekumpul, Tim Zona atau posko sekitar ketika membuka dapur umum.

4. Jangan memaksakan jumlah memasak di luar kemampuan (finansial, tenaga dan area tempat membagikan konsumsi).

5. Saling berkoordinasi ke sesama dapur dan relawan jalur untuk pembagian konsumsi biar pembagian merata (tidak tertumpuk di suatu area/wilayah), dan diutamakan daerah sekitar dapurnya dahulu.

6. Menjaga kualitas makanan jangan sampai rusak (basi/tidak layak dikonsumsi) saat dibagikan ke jemaah.

7. Pembagian konsumsi diutamakan malam hari saat acara berlangsung dan yang membagikan adalah laki-laki.

8. Larangan yang mesti diperhatikan:

a. Armada dapur dilarang hilir mudik (terutama R4), jika diperlukan untuk membeli bahan atau hal yang perlu lainnya, gunakan R2 dengan berkoordinasi/seizin posko jalur yang dilalui.

b. Tidak mengambil keuntungan dari kegiatan.

c. Tidak melakukan open donasi (penggalangan dana secara terbuka) apalagi meminta minta.

d. Tidak menjadikan kegiatan di dapur umum menjadi konten di media apapun.

e. Tidak mengunggah atau original sound/kedipan ketika membagikan konsumsi di dapur.

f. Tidak dibenarkan wilayah dapur umum membuat sesuatu yang bersifat menyemarakkan kegiatan seperti memasang umbul-umbul, lampu hias, ucapan selamat datang dan sejenisnya.

g. Tidak menyertakan tulisan, lambang atau sejenisnya pada kemasan (bungkus) makanan yang sifatnya promosi, politik atau sejenisnya.

9. Dapur yang terdata diperbolehkan menggunakan desain baju Relawan Sekumpul yang dikeluarkan Tim Induk Sekumpul.

10. Bagi relawan yang tergabung di dapur diharapkan untuk berada di wilayah dapurnya saja. Kecuali ada keperluan yang mendesak.

11. Relawan dapur yang keluar dari wilayahnya bisa kembali masuk ketika ada keperluan untuk dapur, bukan untuk keperluan pribadi (seperti menjemput rombongan ataupun keluarga).

12. Jika ada dapur di area ring 1 yang memasak makanan di luar area atau dilain tempat, mohon diperhatikan waktu pengantarannya, dan selalu lakukan koordinasi dengan posko yang dilalui.

13. Seluruh anggota relawan dapur harus menjalankan dan mentaati tata tertib Relawan Sekumpul.

14. Saling menghormati antar sesama relawan dapur khususnya dan relawan sekumpul umumnya.

15. Menjaga kebersihan dapur dan daerah sekitar dapur. Untuk penanganan sampah bisa berkoordinasi dengan koordinator kebersihan.

HIMBAUAN UNTUK WARGA YANG TERDAMPAK KEGIATAN

Kepada warga yang terdampak kegiatan baik yang menjadi lokasi shaf maupun perlintasan jemaah Sekumpul agar kiranya:

1. Membantu dan menjaga kekhusuan kegiatan dengan tidak melakukan sesuatu yang arahnya memeriahkan/menyemarakkan kegiatan, seperti memasang umbul-umbul, lampu hias, ucapan selamat datang dan atau sejenisny

2. Membantu kelancaran lalu lintas untuk jemaah yang akan mengikuti kegiatan dengan cara tidak memasang tenda pada ruas jalan yang telah disepakati sebagai jalur utama jemaah menuju lokasi parkir atau tempat tujuan jemaah.

3. Menjalin koordinasi dan komunikasi terhadap posko yang bertugas di wilayahnya.

4. Menempatkan kendaraan pribadi dan atau tamu keluarga yang mengikuti kegiatan di lokasi parkir yang telah disediakan oleh relawan atau dititipkan di tempat sanak saudara yang tidak terdampak kegiatan atau parkirkan di tempat parkir yang disediakan.

5. Menyampaikan informasi secara benar yang dikeluarkan oleh Tim Induk Sekumpul atau media sosial/website Arraudlah Sekumpul.

6. Menjaga keamanan dan kebersihan di area rumah atau lingkungan sekitarnya.

7. Bagi yang berdagang dan menyewakan tempat tinggal atau usaha agar kiranya tidak mengambil keuntungan secara berlebihan (sewajarnya) dan tidak memanfaatkan momen kegiatan.

8. Menghentikan aktivitas jual beli apapun selama rangkaian kegiatan di Musholla Arraudah berlangsung.

9. Bagi warga Martapura/Banjarbaru dan sekitarnya yang ingin mengikuti kegiatan agar kiranya sedapat mungkin meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi dengan tujuan mengoptimalkan tempat parkir bagi jemaah dari luar daerah.

10. Tidak memberikan izin kepada pedagang kaki lima untuk berdagang di sekitar rumahnya apalagi menggunakan jalan atau bahu jalan

11. Bagi yang mempunyai tempat/halaman rumah, diharapkan bisa digunakan untuk tempat jemaah gelar sejadah (bukan digunakan untuk pedagang)

12. Bagi warga yang memesan makanan dari luar, jangan mengirim ketika sudah dilakukan penutupan jalur.

13. Bagi warga yang menampung keluarganya atau tempat rumahnya dijadikan tempat bermalam untuk jemaah Sekumpul, agar kiranya memberikan tanda pengenal untuk jemaah, hal ini diperlukan jika tidak tahu jalan pulang ketika keluar rumah.