Dunia – Upaya asosiasi seks bernama Dragan Bractic mendeklarasikan kompetisi seks sebagai cabang olahraga resmi di Swedia ditolak dengan alasan permohonan tidak lengkap. Alhasil, lomba seks selama 6 pekan yang digagas sebelumnya masih sebatas wacana.
Melansir detikHealth, kabar kompetisi seks itu awalnya ramai dibicarakan di media sosial. Informasinya, kejuaraan tersebut akan berlangsung di bawah bimbingan Federasi Seks Swedia selama enam minggu.
Para peserta disebut akan melakukan aktivitas seksual dengan 16 disiplin ilmu di antaranya rayuan, seks oral, penetrasi, dan lainnya. Kegaduhan atas kabar tersebut terjadi lantaran saat itu belum ada pernyataan resmi dari pemerintah.
Belakangan, media lokal Goteborgs-Posten mengabarkan bahwa rencana kompetisi seks jadi cabor awalnya digagas asosiasi bernama Dragon Bractic. Asosiasi mendaftarkan diri sebagai bagian dari konfederasi sport nasional pada Januari lalu.
Goteborgs-Posten mengabarkan, Asosiasi Seks Swedia merupakan pihak yang semula menggagas rencana tersebut. Mereka ingin mendaftarkan diri sebagai bagian dari konfederasi sport nasional.
“Federasi Seks Swedia telah mengajukan permohonan keanggotaan di Konfederasi Olahraga Nasional tepat waktu,” demikian keterangan pers yang dikeluarkan federasi olahraga Swedia.
Namun pengajuan asosiasi tersebut ditolak. Alasannya permohonannya dinyatakan tidak lengkap.
“Karena permohonan tidak lengkap, asosiasi pemohon diperintahkan untuk melengkapi permohonan dan dengan demikian memperbaiki kekurangan,” tambahnya.
Federasi olahraga Swedia menambahkan asosiasi sebagai pemohon belum memenuhi dengan urutan dan kekurangannya. Permohonannya pun tidak dapat diperiksa secara substansi (materiil).
“Oleh karena itu, permohonan harus ditolak tanpa pemeriksaan kelayakan,” tulis federasi olahraga Swedia..
Respons Asosiasi Seks Swedia
Diketahui, asosiasi seks Swedia bernama Dragan Bractic didirikan seorang pengusaha stip clup di area Jonkoping. Asosiasi tersebut menginginkan seks jadi bagian dari olahraga.
“Kami mendaftar, punya organisasi dan benar-benar oke untuk latihan dan berkompetisi dalam seks, jadinya ini seperti olahraga yang lain,” kata Bratic kepada P4 Jonkoping.
Namun pimpinan federasi olahraga Swedia Bjorn Eriksson sejak awal meragukan permohonan tersebut. Permohonan asosiasi itu tidak lengkap.
“Tidak akan memenuhi ketentuan kami dan saya bisa informasikan bahwa permohonan tersebut akan ditolak,” tegasnya pada P4 Jonkoping.
Sebelumnya, Swedia ramai dilaporkan akan menggelar pesta olahraga seks selama 6 pekan. Peserta disebut akan melakukan aktivitas seksual selama 45 menit hingga satu jam setiap hari.
Kompetisi dikabarkan bisa berlangsung selama enam jam sehari, dan diikuti oleh 20 peserta dari berbagai negara. Adapun indikator penilaian mempertimbangkan chemistry antara pasangan, pengetahuan tentang seks, tingkat daya tahan tubuh, dan sebagainya.
