Tanahbumbu, FENOMENA.ID – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Yani Helmi menggelar pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan sebagai landasan utama menangkal radikalisme di Desa Saring Sungai Binjai, Kecamatan Kusantengah, Kabupaten Tanahbumbu, Senin (13/2/2023) kemarin.
Hal ini dilakukannya sehubungan dengan ekonomi di Indonesia saat ini sedang diterpa inflasi. Sehingga, perlu adanya penguatan dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
Dia menjelaskan, penguatan ekonomi pun sangat diperlukan. Mengingat, inflasi juga disinyalir turut mempengaruhi, wajar apabila pembinaan ini diberikan supaya tidak terjadi kontradiksi yang mengakibatkan konflik.
“Suatu bangsa atau negara akan kuat pondasinya apabila ekonomi itu berjalan baik dan tumbuh positif,” kata pria yang biasa disapa Paman Yani dalam keterangannya yang diterima Fenomena.id, Selasa (14/2/2023).
Paman Yani mengungkapkan, Kalsel khususnya di Kabupaten Tanahbumbu memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Apabila pengelolaannya dijalankan dengan baik tentu turut memberikan dampak positif terhadap ekonomi.
“Kita lihat sendiri kekayaan alamnya dari berbagai sektor ada. Bahkan, apabila dikelola dengan baik maka tentu nilainya dapat memberikan pengaruh positif terhadap ekonomi dan kesejahteraan warga,” ujar dia.
Dia juga mengingatkan, agar masyarakat khususnya di Desa Saring Sungai Binjai tidak mudah termakan isu atau infomasi hoax yang mampu memunculkan konflik termasuk hadirnya paham radikalisme.
“Nah, ini yang penting. Saya tidak lelahnya untuk terus memberikan materi tersebut supaya mereka teredukasi dan tidak mudah terhasut. Apalagi, saat ini Kalsel sedang dilanda inflasi tentu mudah sekali dimasuki,” ungkap legislatif asal Dapil VI dari Kabupaten Tanbu dan Kotabaru ini.
Paman Yani menghawatirkan akan adanya ancaman resisi. Ia mengajak masyarakat Saring Sungai Binjai agar bijak mengontrol pengeluaran. Berharap, tidak terjadi namun antisipasi tetap dilakukan.
“Memang ada beberapa item yang mengalami kenaikan hingga terjadi inflasi. Namun, kita terus mendorong agar angkanya turun. Terlepas dari itu, saya tetap berpesan agar persatuan kesatuan hingga toleransi dijaga dengan baik sesuai empat pilar yang kita pegang selama ini di Indonesia,” tutupnya.