Tanah Bumbu, FENOMENA.ID – Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, M. Putu Wisnu Wardhana secara resmi membuka Pelatihan Pelatih Fisik Level 2 Nasional bagi 30 cabang olahraga anggota KONI Tanah Bumbu, Jumat (26/9/2025).
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 26 – 29 September 2025, bertempat di Hotel Ebony Batulicin.
Pelatihan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga, khususnya pelatih fisik.
Bupati Andi Rudi Latif dalam sambutannya dibacakan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para pelatih fisik.
Sebagaimana kita ketahui, sebutnya, perkembangan dunia olahraga semakin menuntut profesionalisme, inovasi, dan dukungan ilmu pengetahuan. Tanpa pelatih fisik yang kompeten, mustahil prestasi atlet bisa mencapai level tertinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Oleh karena itu, Pelatihan Pelatih Fisik Level 2 Nasional Tahun 2025 ini diharapkan menjadi wadah strategis untuk memperdalam pengetahuan, meningkatkan keterampilan, serta memperluas wawasan para pelatih.
Tidak hanya sebatas teori, tetapi juga praktik yang dapat langsung diterapkan dalam pembinaan atlet di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan penuh disiplin, serta menjunjung tinggi semangat kebersamaan. Jadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk berkontribusi dalam mencetak atlet-atlet tangguh, sehat, dan berprestasi yang akan mengharumkan nama bangsa,” ucapnya.k
Ketua KONI Tanah Bumbu, Adi Haidir Putra, turut menyampaikan komitmennya dalam pengembangan olahraga di Tanah Bumbu. Ia menegaskan bahwa peningkatan fisik atlet adalah langkah awal menuju prestasi yang lebih tinggi.
“Kita ingin membenahi fisik atlet dan metode latihan yang benar. Setelah itu, insyaallah prestasi akan mengikuti,” ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta, terdiri dari 4 perempuan dan 26 laki-laki, dengan narasumber dari Lembaga Pendidikan Pelatih Olahraga (LP2O) dan Lembaga Akreditasi Nasional Keolahragaan (Lankor).