Sempat Dibentak Polisi, Ibu Korban Pengereyokan Anak di Bawah Umur Tak Menyerah Demi Keadilan

- Jurnalis

Rabu, 12 April 2023 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, FENOMENA.ID – FW seorang Ibu yang tinggal di Jakarta Barat tak pantang menyerah untuk mencari keadilan atas apa yang telah dialami kedua buah hatinya GK (15) dan MDP (9). FW menegaskan, hal apapun akan ia tempuh agar para pelaku pengeroyokan terhadap anaknya diadili di hadapan hukum.

Hal ini dikatakannya kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Kantor Kepolisian Sektor Tanjung Duren Jakarta Barat pada Selasa 11 April 2023.

“Alhamdulilah pak, laporan saya sejak tahun 2021 sudah ditindaklanjuti. Harapan saya pelaku segera diproses,” ujar FW dikutip dari Indonesiaglobal.net

FW mengungkapkan, dirinya sempat sakit hati lantaran pernah diperlakukan tidak baik oleh salah satu penyidik Polsek Tanjung Duren yang menjabat sebagai Panit Reskrim saat membuat laporan pada tahun 2021 lalu.

Baca Juga :  Kisruh Pilkada Banjar, Bawaslu Periksa Paslon hingga Pejabat

“Saya mau mencari keadilan pak waktu awal-awal anak saya dianiaya, saya menunggu cukup lama di Polsek, ketika saya mencoba menjelaskan kronologis, saya malah dibentak-bentak Polisi,” ungkap FW.

“Ibu bisa diam gak! Yang saya tanya anak Ibu, bukan Ibu,” ujar FW menirukan ucapan penyidik pada kala itu.

Parahnya, saat FW melaporkan kembali terhadap kasus pengeroyokan anaknya yang terjadi pada bulan Oktober 2021, penyidik terkesan mengintimidasi buah hatinya.

Baca Juga :  Sita Motor dan HP Pelajar, Lurah Semper Barat Tak Temui Indikasi Tawuran

Ketika FW dan anaknya diperiksa oleh penyidik pada masa itu, penyidik menanyakan apakah anak tersebut dipukul dengan keras. “Kamu dipukul seperti ini gak!?,” ujar FW sambil memperagakan gerakan tubuh penyidik dengan memukul kulkas hingga membuat anaknya menjadi takut.

“Kamu jangan buat keterangan palsu ya, ada pasalnya bisa dipenjara kamu,” tambah FW menirukan ucapan penyidik ketika hendak memeriksa anak yang masih bawah umur itu.

FW berharap kejadian yang ia alami tidak akan terjadi kembali di Instansi Kepolisian manapun. Karena hal itu berdampak menyakitkan hati masyarakat.

 

Sumber: Indonesiaglobal.net

Berita Terkait

“Carut Marut” Pasar di Debat Pilkada Banjar, PBB: Benar!
Debat Kandidat Pilkada Banjar, Paslon Adu Gagasan Inovasi Pasar
Terkait Laporan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Periksa Puluhan Pejabat Pemkab Banjar
Tersandung Korupsi, Kejari Lahat Gelar Sidang Perdana PT Andalas Bara Sejahtera
Kisruh Pilkada Banjar, Bawaslu Periksa Paslon hingga Pejabat
Bawaslu Banjar Proses Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada
PTSL di Kapuk Muara Terbengkalai, Ini Respon Kanwil ATR/BPN DKI
Tak Kunjung Cair, Korban Penipuan DNA Pro Ancam Demo Kejari Bandung

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 12:46 WIB

“Carut Marut” Pasar di Debat Pilkada Banjar, PBB: Benar!

Rabu, 13 November 2024 - 09:36 WIB

Debat Kandidat Pilkada Banjar, Paslon Adu Gagasan Inovasi Pasar

Senin, 11 November 2024 - 22:36 WIB

Terkait Laporan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Periksa Puluhan Pejabat Pemkab Banjar

Senin, 11 November 2024 - 18:38 WIB

Tersandung Korupsi, Kejari Lahat Gelar Sidang Perdana PT Andalas Bara Sejahtera

Jumat, 8 November 2024 - 15:43 WIB

Bawaslu Banjar Proses Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada

Jumat, 8 November 2024 - 12:05 WIB

PTSL di Kapuk Muara Terbengkalai, Ini Respon Kanwil ATR/BPN DKI

Rabu, 6 November 2024 - 10:15 WIB

Tak Kunjung Cair, Korban Penipuan DNA Pro Ancam Demo Kejari Bandung

Rabu, 6 November 2024 - 08:01 WIB

Tok! Tiga Mantan Petinggi PT IMC Divonis Majelis Hakim PN Batulicin, Kuasa Hukum; Pikir-pikir

Berita Terbaru

Pemkab Banjar

Banjar Bersinar, Pemkab Gelontorkan Dana Miliaran Tambah PJU

Selasa, 12 Nov 2024 - 12:03 WIB