Jakarta – Ada hal unik di balik gaduhnya pemberitaan Gudang Oli bekas di Jalan BKT RT 013/02 Kelurahan Marunda, Cilincing Jakarta Utara. Hal ini terungkap setelah wartawan melakukan penelusuran lebih dalam.
Minggu 15 Juni 2025, Irwansyah Martdiansyah Anggota Satpol PP kecamatan Cilincing kembali menyambangi Gudang Oli itu dan memberikan klarifikasi terkait pernyataannya di media online lokal beberapa waktu lalu.
“Saya di sini hanya memastikan ketertiban umum. Saya didampingi anggota Satpol PP Kelurahan Marunda melakukan peninjauan kembali, hasil tinjauan kami tidak ada kegiatan yang mencurigakan di dalamnya,” ujar Irwansyah di lokasi.
ADVERTISEMENT
.
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata dia, seperti apa yang diberitakan sebelumnya itu bertentangan dengan hasil pantauan di area Gudang Oli bekas. “Keliru, tidak ada oli yang berceceran ke empang dan merusak tanaman. Saya cek warga juga tidak ada keributan sejauh ini,” lanjut Irwansyah.
Oli Bekas Digunakan Untuk Masak Aspal
Senada, salah satu pekerja di Gudang Oli bekas, Jamal, justeru baru mengungkapkan keresahannya. Selama ia bekerja selalu ada orang berdatangan mengatas namakan wartawan untuk meminta sejumlah uang.
“Kalau saya kerja ada aja wartawan datang rombongan, ujung-ujungnya minta uang. Saya bingung, mereka selalu bicara di sini saya mengoplos oli. Padahal di sini hanya menampung Oli, nanti di kirim lagi ada orang yang memesan buat campuran aspal,” ungkap Jamal.
Karena kesal, akhirnya Jamal enggan menanggapi orang yang datang mengatas namakan wartawan. “Makanya kalo ada yang ngaku wartawan datang saya cuekin, gak taunya malah buat berita yang tidak sesuai fakta. Dituding yang macam-macam,” tutupnya.
Penulis: Suwarto/Ucok
