Muara Gembong, Bekasi – Hujan sore itu seolah menjadi pertanda sial bagi Hadis, seorang warga Kelapa Gading. Usai berteduh di gerai KFC bersama rekannya, ia mendapati motornya raib dari tempat parkir. Tak ada jejak mencolok, hanya sisa rintik air di aspal yang basah. Bagi Hadis, motor itu bukan sekadar kendaraan, ia adalah alat penghidupan, penunjang tugas mencari nafkah sehari-hari.
Namun Hadis tak menyerah. Dengan sisa harapan, ia dan rekan-rekannya melacak sinyal GPS dari sepeda motor tersebut. Jejak elektronik itu mengarah ke kawasan pesisir utara, tepatnya di Muara Gembong, Bekasi daerah yang asing baginya.
Tanpa kenal lelah, Hadis sempat mendatangi Polsek Cabangbungin untuk meminta bantuan. Sayangnya, wilayah tersebut berada di luar yurisdiksi mereka. Tapi bukannya lepas tangan, Polsek Cabangbungin justru sigap melakukan koordinasi dengan Polsek Muara Gembong, yang diketahui berada di bawah yurisdiksi Polres Metro Bekasi, polsek yang dikenal lugas namun penuh empati dalam menangani masyarakat.
Tak berselang lama, Hadis diterima hangat oleh jajaran Polsek Muara Gembong. Tanpa banyak birokrasi, aparat langsung melakukan verifikasi kepemilikan kendaraan dan dalam waktu singkat, mereka bergerak menuju titik akhir GPS.
“Saya kaget sekaligus terharu,” ucap Hadis. “Polisi di sini benar-benar sigap dan hangat. Mereka tidak hanya menjalankan tugas, tapi juga menunjukkan kepedulian yang nyata.” ungkapnya
Sesampainya di lokasi, motor Hadis ditemukan dalam sebuah rumah warga. Penanganan dilakukan tanpa keributan, dengan pendekatan persuasif. Personel Polsek memastikan semua dilakukan sesuai hukum, sembari tetap menjaga ketenangan warga sekitar.
Kapolsek Muara Gembong, AKP Sulyono, SH menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu hadir bagi masyarakat, tanpa memandang asal wilayah korban. “Kami hanya menjalankan tugas, tapi kami sadar, tugas ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan publik. Dan kepercayaan itu tidak boleh kami sia-siakan,” tuturnya tenang.
Kisah Hadis dan motor yang kembali adalah bukti bahwa di tengah sorotan tajam terhadap aparat, masih banyak polisi yang bekerja dengan hati. Mereka yang memilih bertugas jauh dari gemerlap kota, namun tetap menjunjung tinggi integritas dan kemanusiaan.
“Terima kasih Polsek Muara Gembong, Polsek Kelapa Gading, dan Polsek Cabangbungin. Saya tidak akan lupa kebaikan ini,” ucap Hadis dengan mata yang sedikit berkaca-kaca.
Di Muara Gembong, sore itu bukan hanya motor yang kembali. Tapi juga rasa percaya—bahwa hukum bisa hadir dengan wajah yang ramah dan penuh empati.
Penulis: Jak