Tanahbumbu, FENOMENA.ID – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Pemkab Tanahbumbu, Deny Hariyanto melalui Kepala Bidang Perdagangan dan Metrologi, H Hery memastikan harga cabe di pasaran mengalami kenaikan.
Dikatakan dia, dua hari lalu pihaknya melakukan survey dan pendataan di pasar Kecamatan Simpang Empat terkait ketersediaan pangan.
“Kalau stok sayuran masih aman, hanya saja untuk cabe dan bawang harganya fluktuatif atau kadang naik kadang turun,” kata dia di ruang kerjanya, Kamis (5/1/2023).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Diduga dia, kenaikan harga cabe yang terjadi di sejumlah pasar di Kabupaten Tanahbumbu dampak dari gagal panen petani cabe di daerah lain.
“Bahkan, informasinya areal pertanian cabe milik petani kebanjiran,” duga dia.
Hasil pendataan dilapangan, sambung dia, harga cabe tiung berkisar Rp 60-65 ribu per kilogram. Sedangkan cabe mutiara melonjak hingga Rp 80-85 ribu per kilogram.
“Cabe keriting naik menjadi Rp 50-55 per kilogram dan cabe merah di harga Rp 50 ribu per kilogramnya,” terang dia.