Penyebab Pelajar di Martapura Keracunan MBG, Dinkes Banjar ; Hasil Uji Lab Mengandung Nitrat!

- Jurnalis

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Banjar Fenomena.Id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar terus melakukan penelusuran penyebab kasus dugaan keracunan makanan yang menimpa puluhan pelajar di Martapura. Berdasarkan hasil sementara uji laboratorium, diketahui bahwa nasi kuning dan sayur yang dikonsumsi para siswa terindikasi positif mengandung zat nitrat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr. Noripansyah menyampaikan, hasil uji sementara menunjukkan adanya kandungan nitrat pada dua jenis makanan yang menjadi sampel pemeriksaan.

“ Jadi di nasi kuning sama di sayur yang positif, sementara di ayamnya mungkin yang disampel itu tidak terbaca. Tapi kalau di nasi kuning sama sayurnya memang terindikasi positif nitrat, artinya bisa menyebabkan keracunan atau sejenisnya,” jelas dr. Noripansyah, Kamis (9/10/2025) malam.

Baca Juga :  Tangkal Premanisme dan Judol, Binmas Pulau Tidung Gandeng Tokoh Masyarakat
Menu MBG yang di duga penyebab keracunan.

Ia menambahkan, pihaknya bersama tim dari provinsi akan kembali melakukan pemeriksaan lanjutan ke sejumlah dapur yang menjadi tempat pengolahan makanan tersebut.

” Malam ini kami bersama tim dari provinsi juga turun langsung ke dapur-dapur untuk memastikan lagi. Besok kan anak-anak pasti makan lagi, jadi kami harus pastikan keamanannya,” ujarnya.

Meski sudah ada indikasi positif nitrat, dr. Noripansyah menegaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah ada unsur kelalaian dari pihak pengolah makanan.

Baca Juga :  3 Dinas Pemkab Tanbu Dianugerahi Penghargaan Geospasial 2023

“ Kalau soal kelalaian, kami belum bisa memastikan bentuknya seperti apa. Nanti kami pastikan setelah turun ke lapangan,” katanya.

Menurutnya, hasil laboratorium baru mencakup sebagian sampel makanan. Masih dimungkinkan ada bahan lain yang juga diperiksa lebih lanjut.

“ Sampel yang kami ambil baru sebagian, dan yang positif itu nasi kuning serta sayurnya. Untuk bahan lain mungkin ada, tapi belum terbaca karena belum semuanya diuji,” pungkasnya.

Dinkes Banjar saat ini masih berkoordinasi dengan ahli kesehatan lingkungan dan ahli keamanan pangan untuk mendalami penyebab pasti terjadinya.

Penulis : Gusdur

Editor : Mohammad Apriani

Berita Terkait

PKB Tanah Bumbu Gelar Musancab, Perkuat Konsolidasi hingga ke Desa
Festival Literasi Beraksi Tanah Bumbu Digelar, Hadirkan Sejumlah Tokoh Inspiratif Nasional
Bupati Andi Rudi Latif Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Perdana di Pemkab Tanah Bumbu
Asmas Anggota DPR RI asal Kalsel Disambut Antusias Warga Desa Akar Bagantung
Rakor Sinergitas Merah Putih Dorong Penguatan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Desa di Tanah Bumbu
PN Jakarta Pusat Tolak Jemmy Wakil Yayasan, Kasus Intimidasi di Johar Baru, Tuai Sorotan
Family’s Garden Siap Bersinergi dalam kegiatan Fun Walk PWI Jakarta Utara
Pemkab Tanah Bumbu Raih Penghargaan TPAKD

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:40 WITA

PKB Tanah Bumbu Gelar Musancab, Perkuat Konsolidasi hingga ke Desa

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:54 WITA

Festival Literasi Beraksi Tanah Bumbu Digelar, Hadirkan Sejumlah Tokoh Inspiratif Nasional

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:28 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Perdana di Pemkab Tanah Bumbu

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:04 WITA

Asmas Anggota DPR RI asal Kalsel Disambut Antusias Warga Desa Akar Bagantung

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:56 WITA

Rakor Sinergitas Merah Putih Dorong Penguatan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Desa di Tanah Bumbu

Berita Terbaru

berita terkini

PKB Tanah Bumbu Gelar Musancab, Perkuat Konsolidasi hingga ke Desa

Selasa, 14 Okt 2025 - 20:40 WITA