Kabupaten Banjar, FENOMENA.ID— Pelaksanaan kegiatan Momen 5 Rajab 1447 H yang digelar pada Minggu (28/12/2025) berlangsung aman, tertib, dan lancar. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Dr. Fadli saat memberikan keterangan kepada awak media.
Kapolres Banjar menyampaikan bahwa kelancaran pelaksanaan haul tahun ini tidak lepas dari kesiapan dan komando langsung Kapolda Kalimantan Selatan beserta seluruh jajaran. Seluruh rangkaian pengamanan dan pelayanan jamaah telah dipersiapkan secara matang jauh hari sebelum pelaksanaan.
“Alhamdulillah, pelaksanaan haul berjalan lancar di bawah komando langsung Bapak Kapolda Kalimantan Selatan. Semua persiapan mulai dari dapur lapangan, kantong-kantong parkir, hingga koordinasi dengan instansi terkait dan relawan dilakukan secara terorganisasi,” ujar AKBP Dr. Fadli.
Ia menjelaskan, pengaturan lalu lintas menjadi salah satu fokus utama dalam pengamanan haul, mengingat jumlah jamaah yang hadir diperkirakan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Mulai dari kedatangan hingga kepulangan jamaah, arus lalu lintas telah diatur dengan sistematis sehingga tidak menimbulkan kemacetan yang berarti.
“Mulai dari jamaah datang sampai kembali ke daerah masing-masing sudah terorganisasi dengan baik. Pengaturan lalu lintas berjalan lancar,” tambahnya.
Terkait jumlah jamaah, Kapolres Banjar menyebutkan bahwa berdasarkan data provider telekomunikasi seperti Telkomsel, Indosat, dan XL, jumlah jamaah Haul Abah Guru Sekumpul tahun 2025 diperkirakan mencapai sekitar 4.950.000 orang atau hampir menyentuh angka 5 juta jamaah.
Sementara itu, terkait data kesehatan, AKBP Dr. Fadli mengungkapkan bahwa hingga saat ini tercatat empat jamaah meninggal dunia, yang seluruhnya disebabkan oleh faktor sakit.
“Untuk data meninggal dunia sejauh ini ada empat orang dan semuanya karena sakit. Ada yang berasal dari Martapura dan ada juga dari luar daerah,” jelasnya.
Dari data yang diterima pihak kepolisian, dua jamaah sempat mendapatkan perawatan di RS Ratu Zalecha, satu dirawat di kawasan Simpang Empat, dan satu jamaah lainnya meninggal di lokasi lalu langsung dibawa oleh pihak keluarga.
Kapolres Banjar juga memastikan bahwa arus balik jamaah diperkirakan akan berlangsung lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pengaturan lalu lintas secara langsung dipimpin oleh Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel dengan penerapan sistem satu arah (one way).
“Kita harapkan arus balik lebih cepat. Saat ini sistem one way masih diberlakukan dan rekan-rekan bisa melihat sendiri, baru beberapa menit setelah bubar, arus lalu lintas sudah mulai lancar,” pungkasnya.
Penulis : Gusdur
Editor : Muhammad Apriani







