Jakarta – Peredaran rokok ilegal di wilayah Jakarta Utara semakin mengkhawatirkan. Rokok tanpa cukai ini dijual bebas di warung-warung kecil hingga kios pinggir jalan layaknya kacang goreng, dengan harga jauh lebih murah dari rokok legal.
Dari hasil pantauan di sejumlah titik seperti Sunter, Tanjung Priok, dan Koja, puluhan merek rokok ilegal dengan berbagai kemasan dijual terbuka tanpa takut razia.
Salah satu warga Sunter, Jembatan Item (Jemit) menyebut, pembeli rokok ilegal didominasi pelajar sekolah karena harganya murah. “Keseringan anak-anak ABG atau pelajar yang beli, harganya Rp. 12 – 15 ribu sebungkus. Murah meriah,” ujar sumber yang merupakan warga lokal, Rabu 2 Juli 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dugaan Keterlibatan Oknum Aparat dan Oknum Wartawan.
Sebelumnya, melansir Indonesiaglobal, salah satu instansi kepolisian kembali tercoreng dengan adanya pernyataan oknum petugas membantah membackingi rokok ilegal. Padahal, jelas-jelas petugas itu menyatakan bisnis rokok ilegal itu milik orang tua dan pamannya.
Tak hanya itu, berdasarkan dokumentasi jepretan layar percakapan WhatsApp yang dimiliki wartawan, terlihat Oknum wartawan berinisial BR mengubungi salah satu redaksi media online dengan tujuan mempertanyakan terkait berita rokok ilegal yang ditayangkan.
Upaya Penindakan Rokok Ilegal yang Dianggap Tak Maksimal
Melansir website beacukai.go.id, Bea Cukai melalui dua kantor, masing-masing Kanwil Bea Cukai Jakarta dan Bea Cukai Parepare menjalin sinergi strategis bersama pemerintah daerah dan aparat penegak ketertiban untuk memberantas peradaran rokok ilegal.
Kanwil Bea Cukai Jakarta menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta dalam kegiatan bertajuk Peningkatan Kapasitas dalam Rangka Optimalisasi Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal pada 21–22 April 2025. Kegiatan ini melibatkan perwakilan Satpol PP dari seluruh kelurahan di DKI Jakarta.
Lalu, Polres Metro Jakarta Utara juga sempat melakukan conferesi perss pengungkapan barang palsu termasuk rokok ilegal pada, Jumat 7 Februari 2025 lalu.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol H Ahmad Fuady, mengatakan, pihaknya terus bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menegaskan, dalam memerangi kejahatan yang merugikan masyarakat. Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan setiap indikasi kejahatan di lingkungan sekitar.
“Kami berharap masyarakat tidak ragu untuk melaporkan jika menemukan barang ilegal atau praktik curang yang dapat merugikan banyak orang. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Kapolres melansir Edisinews.id media online lokal.