Tanah Bumbu, FENOMENA.ID – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif membuka pelatihan sasirangan, Senin (15/9/2025) di Aula Kantor Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat.
Kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagri) ini bekerjasama dengan Dekranasda Tanbu. Selaras dengan Visi Misi Tanah Bumbu 2025-2030 yaitu mewujudkan SDM berkompetensi, penguatan UMKM, serta melestarikan warisan budaya.
Pelatihan ini bertujuan untuk melestarikan kain sasirangan sebagai warisan budaya khas Kalimantan Selatan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor kerajinan.
Ketua Dekranasda Tanbu, Andi Irmayani Rudi Latif, dalam sambutannya saat membuka pelatihan menyampaikan apresiasi kepada Diskumdagri atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga identitas budaya sekaligus menciptakan peluang usaha baru.
Ia mengatakan kain sasirangan adalah warisan budaya yang kaya akan nilai estetika dan filosofis. Maka dari itu, penting bagi kita untuk terus melestarikan dan mengembangkannya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian budaya sambil menciptakan nilai ekonomis.
“Pelatihan ini bukan sekadar mengajarkan teknik. Tetapi juga membuka wawasan para perajin untuk menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi dan mampu bersaing di pasar. Kita ingin para perajin lokal bisa naik kelas, dari produksi rumahan ke skala yang lebih profesional dan berdaya saing,” ucapnya.
Andi Irmayani berharap semua peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan semangat dan sungguh-sungguh, memanfaatkan kesempatan untuk belajar dan bertanya. Kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan program bupati dalam menciptakan masyarakat Tanah Bumbu yang lebih sejahtera.
Adapun narasumber pelatihan yaitu Sandi Agustinus, Juara 1 Desain Motif Tingkat Kalsel yang juga wirausaha muda syariah.