Tanah Bumbu, FENOMENA.ID -Jalan Nasional KM 171 Satui Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, akan ditangani Pemerintah Pusat di 2024 mendatang.
Sementara untuk Jalan Alternatifnya sepanjang 1,7 KM dari 170 sampai 171 tersebut, Pemerintah Daerah fokus memperbaiki jalan tersebut.
Hal ini disampaikan Bupati Tanah Bumbu dr Zairullah Azhar di ruang rapatnya, dihadapan awak media, Kamis (31/8/2023).
” Untuk jalan alternatif ini, Pemda menggelontorkan Rp 2 miliar lebih untuk pengaspalan jalan alternatif km 170 di Kecamatan Satui itu agar mobilisasi di Jalan Nasional ini bisa lancar, ” sebut Zairullah.
Sehingga permasalahan kelancaran jalur lalu lintas yang kerap menghambat mobilisasi bisa teratasi dengan segera. Zairullah juga menjamin dalam sepekan jalur itu sudah mulus.
Terkait adanya insiden di jalur alternatif tersebut, ia menegaskan kebijakan ini tak terkait dengan insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sejumlah truk dan mobil sehingga menghambat arus lalu lintas.
Namun kebijakan ini sudah menjadi program pemerintah kabupaten di APBD perubahan yang sudah diketuk.
Sumber pendanaan untuk pengaspalan jalan alternatif itu, lanjut Zairullah, anggarannya dari belanja tak terduga pemkab. Namun jika anggaran itu tak mencukupi akan ditambah dan disesuaikan lagi.
Dia berharap permasalahan ini segera teratasi dalam waktu dekat ini sehingga arus yang menjadi jalur satu-satunya menuju ibukota negara di Penajam bisa lancar.
Masyarakat juga harus paham, karena ini bukan kewenangan daerah tetapi pusat dan pemda terus berupaya mengatasi persoalan ini dan bolak balik ke Jakarta dan juga melibatkan perusahaan yang turut membantu penanganan sementara.
” Sesuai informasi dari Pemerintah Pusat yang kami terima, program strategis Nasional bahwa tahun depan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 34,29 Triliun, termasuk KM 171 ini dan perlu anggaran sekitar 250 Miliar, ” bebernya.
Terkait adanya tudingan dan hujatan di media sosial oleh nitizen yang ditujukan kepada dirinya dan pemkab terkait lambannya penanganan km 170 ini, Zairullah berharap masyarakat lebih bijak dalam bermedsos. Sebab, sesuai dengan slogan kabupaten Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah tak diajarkan sikap seperti itu.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR setempat Hernadi Wibisono mengaku siap merealisasikan instruksi bupati. Bahkan pihaknya saat ini sudah action menerjunkan alat berat di jalur alternatif.
” Hari ini kami langsung turunkan alat ke lokasi jalan alternatif, ” katanya.
Terpisah, Kapolsek Satui, AKP Hardaya menyambut baik rencana perbaikan dan pengaspalan jalan alternatif km 170. Ia berharap selama proses perbaikan jalan.
” Masyarakat harus terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran dalam berlalu lintas saat melintasi jalan alternatif tersebut gar bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan. Selalu tertib dan tidak mendahulu kendaraan didepannya mengingat kondisi jalan yang masih belum mulus, ” pungkasnya.