Kabupaten Banjar, FENOMENA.ID – H Ahmad Fauzan soroti Kasus muntaber yang meningkat di Kabupaten Banjar, hingga mengakibatkan ada balita yang meninggal dunia, jumat (28/2/2025).
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banjar, H Ahmad Fauzan mengatakan, Kurangnya sosialisasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar terkait pencegahan penyakit ini, sehingga ada nya jatuh korban karena penyakit muntaber.
“Barangkali masyarakat tidak tahu tentang penyakit ini,” ujarnya jum’at (28/2/25) sore.
Akhirnya terlalu lama dibiarkan, mengalami dehidrasi, semakin parah, dan meninggal dunia, Lanjutnya.
Dirinya mempertanyakan apakah Dinkes Kabupaten Banjar sudah cukup aktif dalam memberikan sosialisasi. Jika belum, ia menegaskan bahwa upaya tersebut harus lebih digencarkan.
“Kalau dananya tidak ada, bisa dianggarkan dan minta ke dewan. Kita siap membackup. Kita jangan bicara efisiensi dulu, ini kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu Fauzan juga menyoroti rendahnya tingkat imunisasi di Martapura Kota yang turut memperburuk situasi.
” Dinkes harus lebih responsif dalam menindaklanjuti masalah ini, termasuk meningkatkan imunisasi anak-anak,” ungkapnya.
Apalagi cuaca saat ini tidak menentu, kadang hujan, kadang panas.
” Artinya, anak-anak sangat riskan terkena muntaber,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, Komisi IV DPRD Banjar berencana mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinkes Banjar untuk membahas langkah-langkah pencegahan dan penanganan penyakit muntaber ini.
Penulis : Gusdur
Editor : Muhammad Apriani