Jakarta – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti acara Akhirussanah dan Wisuda Santri MDTA Al-Khairiyah yang berlangsung di Panti Asuhan Al-Khairiyah, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Acara yang digelar sejak pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol. H. Ahmad Fuady, yang juga merupakan alumni madrasah tersebut, Sabtu (21/6/2025).
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan rasa syukur sekaligus nostalgia saat kembali menginjakkan kaki di tempat yang pernah membentuk karakter dan akhlaknya semasa kecil. Ia menempuh pendidikan di madrasah tersebut pada tahun 1984 hingga 1988.
” Pendidikan madrasah adalah pondasi awal dalam membentuk akhlak dan nilai-nilai agama. Tanpa pendidikan agama yang baik, sulit bagi kita untuk tumbuh menjadi pribadi yang baik,” ungkap Kombes Pol. Ahmad Fuady.
Kapolres juga memberikan motivasi kepada para santri dan santriwati agar terus menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Ia menekankan bahwa saat ini lulusan madrasah memiliki peluang besar untuk bergabung menjadi anggota Polri. Bahkan, santri penghafal Al-Qur’an kini mendapat prioritas dalam seleksi masuk kepolisian.
” Saya berterima kasih kepada para pendiri yayasan dan pengasuh panti asuhan yang telah berjasa besar dalam hidup saya. Tanpa mereka, mungkin saya tidak bisa menjadi seperti sekarang,” ujarnya penuh haru.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kanit Binmas Polsek Cilincing IPDA Sugeng, serta para tokoh dan pengajar madrasah seperti Ustadz M. Husni, Ustadz Fathurahman, Ustadz M. Roin, Ustazah Siti Mukhayyaroh, dan Hj. Zainah Mardianah.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama, kemudian ditutup sekitar pukul 08.50 WIB. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan penuh kekhidmatan.
Acara ini tidak hanya menjadi momen perpisahan bagi para santri, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya peran lembaga pendidikan agama dalam membentuk generasi yang berakhlak dan berkontribusi nyata bagi bangsa.
