Harga Gas Melon Naik, Pemkab Banjar Telusuri Penyebab dan Libatkan Satgas Pangan

- Jurnalis

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Banjar, FENOMENA.ID – Dalam dua pekan terakhir, lonjakan harga elpiji bersubsidi 3 kilogram atau gas melon di tingkat eceran dikeluhkan warga Kabupaten Banjar. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Banjar mulai mengambil langkah pengawasan dan pendataan untuk menelusuri penyebabnya.

Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Banjar, Rachmad Ferdiansyah, mengatakan bahwa fenomena kenaikan harga ini tidak hanya terjadi di wilayah Banjar, namun juga di sejumlah kabupaten dan kota lain di Kalimantan Selatan.

“Penyebabnya masih kami dalami. Ini bukan hanya masalah lokal, tapi regional. Kami sedang menginventarisasi permasalahan dari hulu hingga ke hilir, mulai dari Pertamina, agen, sampai ke pengecer,” ujar Rachmad usai menghadiri pertemuan dengan sejumlah agen gas elpiji, Selasa (8/7/2025).

Baca Juga :  Festival Literasi Bersujud 2023, Dispersip Tanbu Gelar Story Telling

Ia menegaskan bahwa berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pangkalan, harga gas melon masih dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp18.500 per tabung.

“Di pangkalan masih stabil, harga sesuai HET. Tapi yang menjadi sorotan justru di tingkat pengecer, di mana harganya melonjak dan tidak terkendali,” tambahnya.

Kabag Ekonomi Rachmad Ferdiansyah

Sebagai upaya lanjutan, Pemkab Banjar menggandeng Satgas Pangan dari Kepolisian dan mengundang para agen untuk rapat bersama. Dari 17 agen yang diundang, 10 agen hadir dan menyampaikan sejumlah kendala di lapangan.

Baca Juga :  Gaungan Senyap 'ABA' Menangkan Hendry CH Bangun, DK PWI Pusat Ungkap Upaya Atal Jegal Zulmansyah

“Salah satu penyebab yang disampaikan adalah distribusi dari Pertamina yang tidak berjalan saat hari libur, sehingga suplai ke agen dan pangkalan menjadi tersendat. Ini yang akan kami komunikasikan lebih lanjut dengan pihak Pertamina,” jelasnya.

Pemkab Banjar berkomitmen untuk terus memantau distribusi dan harga gas melon agar tidak memberatkan masyarakat, sekaligus mengantisipasi adanya oknum yang bermain dalam rantai distribusi gas bersubsidi tersebut.

Berita Terkait

Tanah Bumbu Jadi Tuan Rumah Temu Karya PSM Kalsel 2025
PKB Tanah Bumbu Gelar Musancab, Perkuat Konsolidasi hingga ke Desa
Festival Literasi Beraksi Tanah Bumbu Digelar, Hadirkan Sejumlah Tokoh Inspiratif Nasional
Bupati Andi Rudi Latif Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Perdana di Pemkab Tanah Bumbu
Asmas Anggota DPR RI asal Kalsel Disambut Antusias Warga Desa Akar Bagantung
Rakor Sinergitas Merah Putih Dorong Penguatan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Desa di Tanah Bumbu
PN Jakarta Pusat Tolak Jemmy Wakil Yayasan, Kasus Intimidasi di Johar Baru, Tuai Sorotan
Family’s Garden Siap Bersinergi dalam kegiatan Fun Walk PWI Jakarta Utara

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:17 WITA

Tanah Bumbu Jadi Tuan Rumah Temu Karya PSM Kalsel 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:40 WITA

PKB Tanah Bumbu Gelar Musancab, Perkuat Konsolidasi hingga ke Desa

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:54 WITA

Festival Literasi Beraksi Tanah Bumbu Digelar, Hadirkan Sejumlah Tokoh Inspiratif Nasional

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:28 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Perdana di Pemkab Tanah Bumbu

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:04 WITA

Asmas Anggota DPR RI asal Kalsel Disambut Antusias Warga Desa Akar Bagantung

Berita Terbaru

Advertorial

Tanah Bumbu Jadi Tuan Rumah Temu Karya PSM Kalsel 2025

Rabu, 15 Okt 2025 - 14:17 WITA

berita terkini

PKB Tanah Bumbu Gelar Musancab, Perkuat Konsolidasi hingga ke Desa

Selasa, 14 Okt 2025 - 20:40 WITA