DPUPRP Banjar Akui Masih Ada Kelalaian APD di Proyek Koridor 5

- Jurnalis

Senin, 8 Desember 2025 - 17:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Banjar, FENOMENA.ID – Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, Iwan Junaidi, mengakui masih adanya kelalaian penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pelaksanaan proyek Koridor 5.

Temuan ini kembali menjadi perhatian setelah beberapa kali pekerja proyek pemerintah tidak menggunakan APD sesuai ketentuan keselamatan kerja.

Menurut Iwan Junaidi, pihaknya memahami bahwa kendala di lapangan berkaitan dengan kebiasaan para pekerja yang belum terbiasa menggunakan APD, meskipun penggunaannya merupakan kewajiban.

“ Memang kendalanya di lapangan, karena itu merubah kebiasaan. Walaupun itu kewajiban, kami akui memang ada menemui kelalaian itu. Karena itu setiap kali kami selalu mengingatkan pelaksana,” ujarnya.

Baca Juga :  BPBD Pemkab Banjar gelar Rakor IKD 2025

Ia menegaskan bahwa sejak awal pekerjaan, pihak dinas sudah menyampaikan secara jelas mengenai kewajiban penggunaan APD kepada pihak pelaksana. Namun masih ditemukan beberapa pelanggaran.

Ketika ditanya soal sanksi, ia menegaskan bahwa teguran merupakan langkah pertama yang selalu diberikan.

“ Teguran jelas ada karena itu masuk dalam item pekerjaan yang kewajibannya sudah diatur,” katanya.

Bahkan, jika kelalaian terus berulang, sanksi denda juga dapat diberikan karena berhubungan dengan biaya dan komitmen kontrak pekerjaan.

“ Kalau misalkan ada pelanggaran terus menerus, ujung-ujungnya bisa kena denda. Itu memang memungkinkan,” tambahnya.

Tercatat sudah beberapa kali teguran diberikan khusus untuk pekerjaan di Koridor 5, terkait kelalain APD ini.

Baca Juga :  Pemkab Banjar Batalkan Kenaikan Retribusi Harian Pedagang

Selain di Koridor 5, pihak dinas juga mengakui bahwa temuan pelanggaran APD terjadi di beberapa lokasi pekerjaan pembangunan.

“ Hampir semuanya. Kadang hanya pakai rompi, tidak pakai helm, atau sepatu keselamatan. Itu sering terjadi karena dianggap pekerjaan ringan,” jelasnya.

Ia menilai para pekerja kadang menganggap remeh penggunaan APD karena pekerjaan terlihat sederhana, padahal risiko kecelakaan tetap tinggi.

Sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan kerja akibat kelalaian APD, PUPRP Banjar menegaskan akan memperketat instruksi dan pengawasan.

“ Kedepan kami tetap menyampaikan sejak awal bahwa ada kewajiban menyiapkan APD, dan APD yang sudah disiapkan itu wajib dipakai. Bukan sekadar simbolis,” pungkasnya.

Penulis : Gusdur

Editor : Mohammad Apriani

Berita Terkait

Jelang Natal dan Tahun Baru, DKUMPP Banjar Intensif Awasi 16 SPBU Di Kabupaten Banjar
Pemkab Banjar Gelar Rakor Persiapan Momen 5 Rajab, Kesiapan Dilapangan Sudah 80 Persen.
Dinas PRKPLH Banjar Intensif Perbaikan PJU Jelang Momen 5 Rajab di Sekumpul
Perumda Pasar Bauntung Batuah Optimis Capai Target PAD Tahun 2025
Rotasi, Lima Pejabat Esselon Dua Pemkab Banjar Duduki Jabatan Baru
Komitmen Bupati Banjar Dukung UMKM, Produk Lokal Mulai Beredar di Toko Modern
BPBD Pemkab Banjar gelar Rakor IKD 2025
Jelang Idul Adha, Pemkab Banjar gelar Pemeriksaan Kesehatan Hewan Qurban

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 17:03 WITA

DPUPRP Banjar Akui Masih Ada Kelalaian APD di Proyek Koridor 5

Senin, 8 Desember 2025 - 11:37 WITA

Jelang Natal dan Tahun Baru, DKUMPP Banjar Intensif Awasi 16 SPBU Di Kabupaten Banjar

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:35 WITA

Pemkab Banjar Gelar Rakor Persiapan Momen 5 Rajab, Kesiapan Dilapangan Sudah 80 Persen.

Sabtu, 22 November 2025 - 12:04 WITA

Dinas PRKPLH Banjar Intensif Perbaikan PJU Jelang Momen 5 Rajab di Sekumpul

Kamis, 20 November 2025 - 13:40 WITA

Perumda Pasar Bauntung Batuah Optimis Capai Target PAD Tahun 2025

Berita Terbaru