DPRD Tanbu Soroti PAD Parkir Selama Expo dan Mappare Ri Tasi’E

- Jurnalis

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah Bumbu, FENOMENA.ID – Selama pelaksanaan Expo Tanah Bumbu dan Pesta Adat Mappanre Ri Tasie di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir, setiap harinya ada ribuan pengunjung dan lokasi parkir ada dimana-mana selalu penuh.

Tarif parkir juga menerapkan sistem insidentil selama kegiatan berlangsung dari 17 April hingga 1 Mei 2024.

Namun selama kegiatan, ternyata Pendapatan Daerah disektor parkir masih minim. Hal ini terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Tanah Bumbu membahas perihal kegiatan Expo dan Mappanre Ri Tasie.

Saat rapat, Dinas Perhubungan dihadiri Kasi Perparkiran, Rahmat yang menyebutkan PAD selama itu tidak teralu tinggi karena lebih fokus melakukan pengawasan dan pengamanan jalur.

Baca Juga :  Membanggakan! Akhmad Gilang dan Yasmine Clara Juara 1 Duta Wisata Tanbu 2024

“ Pendapatan parkir hanya sekitar 9 juta selama pelaksanaan kegitan,” katanya di RDP tersebut.

Mendengar itu, Anggota Komisi I DPRD Tanah Bumbu, Syamsisar menyoroti minimnya pendapatan parkir. Padahal semuanya menerapkan tarif insidentil kendaraan roda dua Rp 5000 dan Mobil Rp 10.000.

“ Wah pendapatannya tidak sebanding. Tarif mahal tapi kok pendapatan sangat minim. Jika seperti itu, lebih baik tarif normal saja bila pendapatan daerahnya juga minim,” katanya.

Baca Juga :  ASN SKPD Tanah Bumbu Dibekali Keterampilan Menulis Berita

Dia bahkan menyuarakan, siap bayar Rp 20.000.000 bila semua parkir dikelolanya. Sebab ia menilai, itu sangat tidak sebanding dengan pendapatan yang ada.

“ Ini harus dievaluasi. Sehingga benar-benar efektif ada pemasukan bagi khas daerah,” katanya.

Ia menilai, selama pelaksanaan ada beberapa hal yang harus dievaluasi kedepannya. Mulai dari teknisnya, penataannya dan masyarakat diuntungkan.

“ Teknisnya harus dievaluasi agar semuanya imbang. Masyarakat dimudahkan, pengelola diuntungkan dan Pemerintah Daerah memperoleh Penghasilan Asli Daerah (PAD) dari parkir,” katanya.

Berita Terkait

Gebyar Panutan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025, Tanah Bumbu Perkuat Sinergi dengan Pemprov Kalsel
Ekspose Laporan Akhir Penyusunan Dokumen RPKD Tahun 2025–2028
Disdukcapil Tanah Bumbu Mantapkan Zona Integritas Menuju WBBM
Tanah Bumbu Peringati HUT ke-80 PGRI dan HGN Tahun 2025
Pemkab Tanah Bumbu Gelar Sosialisasi Penyusunan LPPD, LKPJ, dan RLPPD TA 2025
Pemkab Tanah Bumbu Gelar Jalan Santai Peringati HAKORDIA 2025
Tanah Bumbu Perkuat Tata Kelola Keuangan Daerah Lewat Bimtek SIPD dan SHS
Penguatan Kapasitas TPID Tanah Bumbu untuk Stabilitas Ekonomi Daerah

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:39 WITA

Gebyar Panutan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025, Tanah Bumbu Perkuat Sinergi dengan Pemprov Kalsel

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:22 WITA

Ekspose Laporan Akhir Penyusunan Dokumen RPKD Tahun 2025–2028

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:15 WITA

Disdukcapil Tanah Bumbu Mantapkan Zona Integritas Menuju WBBM

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:58 WITA

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Sosialisasi Penyusunan LPPD, LKPJ, dan RLPPD TA 2025

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:35 WITA

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Jalan Santai Peringati HAKORDIA 2025

Berita Terbaru

Advertorial Pemkab Tanah Bumbu

Ekspose Laporan Akhir Penyusunan Dokumen RPKD Tahun 2025–2028

Kamis, 18 Des 2025 - 15:22 WITA

Advertorial Pemkab Tanah Bumbu

Disdukcapil Tanah Bumbu Mantapkan Zona Integritas Menuju WBBM

Kamis, 18 Des 2025 - 15:15 WITA