Tanahbumbu, FENOMENA.ID – Serius dalam mendorong peningkatan hasil produksi pertanian, Pemkab Tanahbumbu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian terus menggenjot pembangunan prasana penunjang pertanian di 12 kecamatan.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Tanahbumbu, Erwin membeberkan tahun ini pihaknya membangun sedikitnya 54 jalan usaha tani (JUT) di sejumlah desa dan kecamatan.
“Tahun ini ada 54 JUT yang kita bangun,” beber dia di ruang kerjanya kantor Dinas KPP Pemkab Tanahbumbu, Jalan Dharma Praja Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin, Jumat (2/12/2022).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditambahkan dia, sebelumnya dari Tahun 2014 hingga 2021, Pemkab Tanahbumbu juga sudah membangunkan 106 jalan usaha tani.
“Ada jalan kebun dan ada jalan ketahanan pangan,” tambah dia.
Dijelaskan dia, jalan usaha tani memiliki fungsi yang signifikan dalam membantu petani membawa hasil panen dengan lebih efektif dan efisien.
“Dengan adanya jalan usaha tani, biaya angkut hasil produksi saat panen padi jauh lebih murah,” jelas dia.
Sebelumnya, sambung dia, petani harus membayar biaya angkut jauh lebih mahal karena meminta jasa angkut warga setempat menggunakan sepeda motor menuju pabrik atau penjemuran.
“Setelah ada JUT, mereka bisa mengangkut sendiri langsung dari areal sawah menuju pabrik atau gudang penumpukan padi,” sambung dia.
Selain JUT, terang dia, Pemkab Tanahbumbu juga membangunkan Prasarana lain penunjang pertanian.
“Saluran irigasi tersier juga berperan penting dalam mendukung keberhasilan tanam hingga panen padi milik petani. Karenanya, juga banyak kita perbaiki,” terang dia.
Namun, ungkap dia, saluran irigasi yang ada saat ini klasifikasinya belum saluran irigasi teknis. Melainkan, saluran irigasi kita masih semi teknis dan non teknis.
“Hanya saluran pembuangan, tapi masih bermanfaat mendukung sistem pengairan sawah milik petani,” ungkap dia.
Selain itu, Pemkab Tanahbumbu juga menggenjot pembangunan beberapa embung penyimpanan air untuk pertanian.
“Jumlah embung ada 26 unit sebelumnya, ditambah tahun 202 ini kita bangun ada 5 unit lagi,” lanjut dia.
Embung, menurut dia, berfungsi sebagai penyimpanan air pada saat musim kemarau.
“Embung ini biasanya untuk tanaman holtikuktura. Ada juga yang kita bangun di areal ketahanan pangan, tapi tujuannya juga pada saat musim kemarau tidak bisa menanam padi, areal tersebut difungsikan untuk tanaman holtikultura sebagai pengganti menunggu musim tanam padi,” sebut dia.
Dalam membantu petani saat panen hasil pertanian, Pemkab Tanahbumbu juga menyiapkan sarana panen padi berupa mesin combain yang berfungsi memanen tanaman padi dengan lebih cepat dan murah.
“Ada yang sudah dihibahkan melalui kelompok tani, dan juga ada yang dikelola di brigade. Petani yang ingin menggunakan combain hanya menyiapkan operasional tanpa biaya sewa,” tutup dia.