DLH Tanah Bumbu Targetkan 2025, 29 Sekolah Peroleh Pembinaan Adiwiyata

- Jurnalis

Jumat, 17 Januari 2025 - 21:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATULICIN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menargetkan sebanyak 29 sekolah mendapatkan pendampingan dan pembinaan Adiwiyata pada tahun 2025.

Demikian kata Kepala DLH Tanbu, Rahmat Prapto Udoyo, melalui Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Syahrojat, Jumat (17/1/2025).

Bahwa 29 sekolah tersebut terdiri dari Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten (CSAK). Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP), dan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN).

“Pendampingan dan pembinaan CSAK, CSAP, dan CSAN sudah dimulai pada Kamis, 16 Januari 2025. Sekolah pertama yang mendapatkan pembinaan dari DLH Tanbu adalah SMAN 1 Kusan Hilir,” ucap Syahrojat,

Baca Juga :  Gandeng Pemda, PT AI Gelar Pelatihan Pengembangan Wisata di Tanah Bumbu

Pendampingan dan pembinaan adiwiyata yang dilaksanakan mencakup tata cara pendaftaran. Pengisian folder bukti Adiwiyata yang merupakan kriteria mencapai penghargaan sekolah Adiwiyata. Meliputi 29 indikator melalui tiga komponen kegiatan: perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi Gerakan PBLHS.

DLH juga memberikan saran dan masukan yang meliputi enam aspek. Yaitu kebersihan sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah. Penanaman dan pemeliharaan pohon, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi.

Pendampingan dan pembinaan akan dilaksanakan melalui pendampingan langsung dari DLH ke sekolah. Konsultasi via WhatsApp maupun telepon. Atau sekolah yang datang langsung ke DLH terkait kegiatan sekolah berbasis lingkungan yang terintegrasi dalam mata pelajaran maupun ekstrakurikuler.

Baca Juga :  Diduga Tanpa Ijin Hingga Lalai Pajak!! Reklame Ini Diturunkan

Sebagai informasi, Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota kepada sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Berdasarkan Permen LHK No. 53 Tahun 2019, sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah sehingga mendapatkan penghargaan Adiwiyata setelah memenuhi kriteria Adiwiyata.

Outcome dari Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah adalah terwujudnya warga sekolah dan sekitar yang peduli dan berbudaya lingkungan. Sehingga berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Berita Terkait

Bupati Andi Rudi Latif Dorong Masjid Jadi Pusat Peradaban dan Pemberdayaan Umat
Launching Akademi Karang Taruna, Bupati Tanah Bumbu Harap Pemuda Jadi Obor Kemajuan Daerah
Bupati Tanah Bumbu Konsultasi ke Kemendagri, Mantapkan Pengelolaan Anggaran untuk Visi 2025–2030
Pemkab Tanah Bumbu Terima Penghargaan dari ULM, Bukti Nyata Komitmen Terhadap Pendidikan Berkualitas
Tanah Bumbu Gelar Pelatihan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih
Tanah Bumbu Gelar Puncak World Cleanup Day 2025 di Siring Pantai Pagatan
Peringatan 20 Tahun HIMPAUDI Tanah Bumbu, Bunda PAUD Apresiasi Perjuangan Guru
Pelatihan Sasirangan Ditutup, Warga Sarigadung Pamerkan Karya Kreatif

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 17:58 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Dorong Masjid Jadi Pusat Peradaban dan Pemberdayaan Umat

Rabu, 24 September 2025 - 16:37 WITA

Launching Akademi Karang Taruna, Bupati Tanah Bumbu Harap Pemuda Jadi Obor Kemajuan Daerah

Rabu, 24 September 2025 - 14:26 WITA

Bupati Tanah Bumbu Konsultasi ke Kemendagri, Mantapkan Pengelolaan Anggaran untuk Visi 2025–2030

Selasa, 23 September 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Tanah Bumbu Terima Penghargaan dari ULM, Bukti Nyata Komitmen Terhadap Pendidikan Berkualitas

Senin, 22 September 2025 - 14:35 WITA

Tanah Bumbu Gelar Puncak World Cleanup Day 2025 di Siring Pantai Pagatan

Berita Terbaru