Jakarta, FENOMENA.ID – Emak-emak Tanjung Priok menyoroti pengawasan di sekitar Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara akhir-akhir ini, sebab sering kali danau tersebut merenggut korban jiwa. Padahal, menurut Emak-emak tersebut lokasi tersebut cukup ramai didatangi pengunjung.
“Padahal ramai loh di Danau Selatan itu, banyak yang berjualan ada kapal bebek bebekan juga, yang menjadi tanda tanya tingkat kepeduliannya di sana,” kata Emak-emak yang bertempat tinggal tidak jauh dari Danau Sunter Selatan kepada wartawan, Kamis (30/3/23).
Emak-emak ini juga menyindir pemerintah daerah Danau tersebut ditingkatkan lagi dari segi pengawasannya, karena anak yang tenggelam di situ bukan untuk yang pertama kalinya.
“Perkuat dong pengawasan, saya sering juga lihat petugas Pol PP tuh menertibkan lokasi, tenda jaga petugas juga ada, jadi jangan hanya jadi pajangan saja, jangan cuman nongkrong doang tapi sweping lokasi kalau ada anak anak imbau,” sindir Emak tersebut.
“Petugas ditugaskan disana untuk mengawasi, bukan untuk nongkrong, atau hanya cuman minta Jatah Preman (Japrem) dari parkiran atau pedagang disana,” tanya Emak Tanjung Priok itu.
Sebelumnya, Polsek Tanjung Priok melaporkan anak usia 9 tahun warga Jakarta Pusat ditemukan mengambang di sekitar Dermaga Bebek Bebekan di Jln. Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara ada Rabu, (29/3/23) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Alex mengungkapkan, menurut keterangan saksi saat saksi sedang ingin berbuka puasa di Dermaga Bebek bebekan, tercium aroma amis sekitar Danau Dermaga.
“Setelah buka puasa saksi mengecek bau amis tersebut, setelah dicek ditemukan melihat mayat jenis kelamin laki laki mengambang dengan posisi tengkurap,” ungkap Alex saat dihubungi siang tadi.
Alex menambahkan, bocah tersebut hilang sejak dua hari lalu sejak Selasa, (28/3/23). Sementara ini, Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Untuk sementara pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda bekas penganiayaan atau kekerasan,” tandas Alex.