Tanahbumbu, FENOMENA.ID – Sosok pria berkharisma dan peduli dengan anak yatim, membuat pria ini sukses sebagai pemimpin.
Hidupnya selalu dikelilingi anak yatim dan piatu, memberikan perhatian dan menyantuni anak yatim, menjadi kunci sukses dari pria ini.
Rasa sayangnya dan kepeduliannya terhadap anak yatim menjadikanya seperti sekarang.
Tak heran bila sosok dari dr HM Zairullah Azhar ini, karirnya terbilang sukses.
Bahkan sepanjang perjalanan karirnya pernah dinobatkan sebagai dokter teladan, hingga akhirnya ditunjuk sebagai Pjs Bupati Tanahbumbu pada 2003 lalu, usai kabupaten bergelar Bumi Bersujud dinyatakan resmi berdiri, berpisah dari Kabupaten Induk, Kotabaru, ia menjadi pemimpin pertama.
Setelah itu, dia sukses terpilih menjadi Bupati dalam pesta demokrasi Pilkada Tanahbumbu tahun 2005 dan menjabat hingga tahun 2010.
Kemudian karirnya melonjak dan terpilih menjadi anggota DPR RI selama dua periode, hingga akhirnya terpanggil kembali menjadi pucuk pimpinan Kabupaten Tanahbumbu pada 2021 lalu.
Mengusung komitmen melanjutkan program yang telah ia bangun dengan pondasi kuat, dimasa sebelumnya pada periode pertama menjabat.
Kini Zairullah Azhar menggaungkan Tanahbumbu menjelma menjadi Serambi Madinah dan menerapkan program Satu Desa Satu Masjid.
Kesuksesan Zairullah tersebut, tidak lepas dari perannya sebagai pengasuh anak yatim yang dari dulu memelihara, menyantuni ribuan anak yatim dan membangunkan Istana bagi Anak Yatim bernama Darul Azhar di Kecamatan Simpangempat.
Kecintaannya kepada anak yatim membuat sosok dari Zairullah Azhar bukan saja menjadi idola para anak yatim, namun juga menciptakan rasa kagum semua orang di Indonesia hingga belahan dunia.
Alasan Zairullah, hal ini menjadi salah satu pesan orang tuanya untuk memelihari anak yatim selama hidupnya.
“Memuliakan anak yatim itu sangat mulia, Allah akan menaikkan derajat kita karena memuliakan anak yatim itu, makanya itu lah yang terus kita lakukan untuk mengharap ridho Allah SWT, ” kata Zairullah yang dikutip Fenomena.id dari setiap acara sambutannya, Sabtu (4/2/203)
Kata Zairullah, memelihara anak yatim ini juga menjalankan pesan orang tuanya untuk merawat dan memuliakan anak yatim.
“Ini pula yang saya sampaikan kepada siapapun agar bisa memuliakan anak yatim,” ujar dia.
Zairullah yang merupakan pengasuh Istana Anak Yatim Darul Azhar Batulicin, ternyata hal itu berdasarkan hati memelihara anak yatim dan memberikan pelayanan pendidikan yang layak.
Bahkan sejak adanya Istana Anak Yatim itu, anak-anak asuhnya kini sudah ada ratusan yang berproses menyelesaikan pendidikan Sarjana, baik Strata I hingga Strata 2.
Lebih lagi, ada yang sekolah ke Hadramaut mengenyam pendidikan.
“Alhamdulilah, sudah banyak yang sukses dan mendapatkan pendidikan dan layak. Berkat anak yatim juga, saya bisa seperti ini,” katanya.
Sebagai Informasi, Zairullah Azhar dipercaya menjadi Presiden Anak Yatim Indonesia yang memimpin Forum Nasional LKSA.
Mimpi Bangun Istana Anak Yatim di 38 Provinsi Indonesia
Bupati Tanahbumbu, Abah Zairullah Azhar berencana ingin membangun Istana Anak Yatim sekaligus di 38 Provinsi Indonesia.
Hal ini diungkapkannya saat rapat Forum Nasional (Fonas) Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) setelah melaksanakan rapat pimpinan Nasional (Rapimnas), Januari 2023 lalu.
Dimomen tersebut, dia menyampaikan mimpi besarnya dengan masa depan anak Yatim di seluruh Indonesia. Dalam rapat itu ada ekspos awal rencana pembangunan Istana Anak Yatim oleh konsultan perencana agar para peserta Rapimnas bisa melihat dan memahami konsep terpadu tersebut.
Menurut Abah Zairullah, dalam komplek Istana itu nantinya akan menyediakan pendidikan dasar dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA. Bahkan, juga tersedia Asrama Putra dan Putri, Masjid, Auditorium serta berbagai bangunan pendukung lainnya. Tentunya ini perlu dukungan dari pemerintah untuk mewujudkan itu.
“Kita ingin ada Istana Anak Yatim ini agar pendidikan mereka terjamin dan bisa sukses,” kata Zairullah dalam keterangannya yang diterima Fenomena.id, Sabtu (4/3/2023).
Untuk mencapai mimpi tersebut, Zairullah memerlukan ketersediaan lahan yang cukup luas.
Sebabnya, bangunannya lengkap, jadi memerlukan tanah seluas 10 hektar, untuk memenuhi itu.
Rencana pembangunan Istana Anak Yatim itupun akan dibangun secara bertahap di 38 provinsi di Indonesia, lalu dilanjutkan dengan pembangunan di tiap kabupaten/kota.
“Mohon doa dari semuanya, karena ini akan menjadi langkah kita bersama, ini terjadi karena kita semua dan ini menjadi amal jariyah kita untuk kesejahteraan anak yatim di Indonesia,” ujarnya.
Dia berharap, semua yang dilakukan itu, kuncinya selain ikhtiar juga terus memanjatkan doa kepada Allah SWT agar rencana itu bisa terwujud dalam rangka memberikan kesempatan bagi anak yatim di Indonesia menjadi pribadi yang yakin dan optimis dalam menyongsong masa depan.
“Mari kita cintai anak yatim, agar hidup kita bisa lebih berkah,” pungkas Zairullah.