Buntut Penyidikan KPK, Risma: Niat Saja Gak Ada, Saya Mau Dapat Neraka Paling Mana?

- Jurnalis

Rabu, 24 Mei 2023 - 22:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, FENOMENA.ID – Buntut penyidikan KPK, Menteri Sosial RI (Mensos), Tri Rismaharini menegaskan jika para jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) tidak menghiraukan arahannya korupsi dapat terulang kembali. Sebagaimana eks Mensos Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi bansos.

Hal ini dilontarkannya usai Kemensos digeledah KPK buntut penyidikan dugaan kasus korupsi bansos beras di Kemensos.

“Teman-teman di Kemensos juga tahu, kalau mereka tidak nurut dengan apa yang saya sampaikan, ya itu kejadiannya (korupsi) akan berulang,” ujar Mensos Risma di Gedung Kemensos, Salemba mengutip detik.news, Rabu (24/5).

Untuk melakukan hal korupsi, kata Risma, tak terpikir sekalipun di benaknya melakukan hal haram tersebut. Pasalnya, dia tidak ingin menyakiti rakyat miskin penerima bansos.

Baca Juga :  Sejalan dengan NasDem, AHY: Kita Lakukan Perubahan dan Perbaikan Untuk Masa Depan

“Niat saja nggak ada. Kepikir saja nggak ada. Apalagi saya mau menyakiti orang miskin. Gila ini. Saya mau dapat neraka paling mana?” ujarnya.

Bahkan Risma menegaskan tidak segan-segan mengganti bansos dengan uangnya sendiri. “Jadi saya nggak mau. Kalau perlu saya nombok,” tegasnya.

Sebelumnya, KPK menggeledah gedung Kemensos terkait kasus bansos beras dari Kemensos. Kemensos mengungkapkan sejumlah dokumen dan gawai dibawa KPK dari penggeledahan tersebut. KPK menggeledah gedung Kementerian Sosial untuk melengkapi alat bukti terkait dugaan korupsi bansos beras.

Baca Juga :  Nekat Edarkan 16,31 Gram Sabu, Nelayan desa Pulau Tanjung Diringkus Satresnarkoba Polres Tanbu

“Hari ini ada kegiatan penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK di Kemensos dalam rangka untuk terus mengumpulkan dan melengkapi alat bukti yang telah kami miliki terkait dugaan tipikor penyaluran bansos berupa beras untuk program keluarga harapan tahun 2020 sampai 2021 di Kemensos,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (23/5).

Ali mengatakan proses penyidikan dugaan korupsi beras bansos masih berlangsung. KPK akan segera menjelaskan duduk perkara kasus tersebut ketika semua bukti telah terkumpul.

Berita Terkait

H. Muhammad Rofiqi Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Banjar
H. Muhammad Rofiqi Salurkan Bantuan untuk Dua Mushola di Martapura Timur
Asmas Anggota DPR RI asal Kalsel Disambut Antusias Warga Desa Akar Bagantung
Perangi Narkoba, Rafly Kande Lawan Dengan Harmoni Seni
Salurkan Bantuan, Legislator DPR RI asal Kalsel H Muhammad Rofiqi terjun ke lokasi Kebakaran di Banjar
H. Muhammad Rofiqi Gelar Reses Sosialisasi Ketetapan MPR RI, Dorong Kaum Muda Aktif Berpolitik
Ungkap Narkoba Jaringan Jakarta-Jatim, Polres Jakut Amankan 954 gram Sabu hingga 5 ribu Ekstasi
Legislator DPR RI asal Kalsel Tinjau Pembangunan Jalan di Banjar jelang Haul Sekumpul

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:53 WITA

H. Muhammad Rofiqi Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Banjar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WITA

H. Muhammad Rofiqi Salurkan Bantuan untuk Dua Mushola di Martapura Timur

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:04 WITA

Asmas Anggota DPR RI asal Kalsel Disambut Antusias Warga Desa Akar Bagantung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:09 WITA

Perangi Narkoba, Rafly Kande Lawan Dengan Harmoni Seni

Minggu, 27 Juli 2025 - 07:45 WITA

Salurkan Bantuan, Legislator DPR RI asal Kalsel H Muhammad Rofiqi terjun ke lokasi Kebakaran di Banjar

Berita Terbaru

berita terkini

Bupati Banjar Sebut Kekosongan Pejabat Eselon II Masih Dalam Proses

Senin, 1 Des 2025 - 20:38 WITA